m r. 19 - d e w a t a

13.7K 828 48
                                        

Happy Reading ^^

----------------------------------------

"Seluruh keluargamu pantas mati, Tatyana Savarostov Fyodorovna! Keluargamu adalah keluarga terkutuk! Dan enyahlah mereka dari kehidupan ini! Tapi aku hanya akan menyisakan dirimu, dirimu yang harus terpuruk dalam lingkaran kepahitan!!!"

"Tidak! Semua itu fitnah, Kostov! Keluargaku bukan sekte Rasputin!"

"Pengawal, cari dan bunuh semua yang tersisa dari keluarganya!"

"Jangan!!! Aku mohon jangan, Kostov'!!! Aaaaarrrggghhhh!!! Jangan sentuh aku, bajingan!!!"

Dan semuanya tiba-tiba menjadi gelap.

...

...

...

...

"Aaaaaarrggghhhh!!!"

Keylis terjaga dari tidurnya. Keringat dingin membasahi pelipisnya dan turun hingga ke leher. Kenapa di saat hari-hari bahagianya dengan Keanu, mimpi itu justru datang untuk menghantui? Kostov... nama itu berputar-putar dalam pikirannya. Ia mencoba untuk memukul kepalanya, mengingat nama itu. Nama yang dulu sepertinya tidak asing baginya.

Kostov...

"Pengawal, cari dan bunuh semua yang tersisa dari keluarganya!"

Kata-kata itu terngiang lagi. Bunuh keluarganya... bunuh keluarganya... apakah... apakah Kostov yang telah membunuh kedua orangtuanya? Siapa Kostov? Aaaaarrgghhh!!! Kenapa ia melupakan kenangan itu. Ia yakin, nama itu yang sengaja di hilangkan dari ingatannya. Ia yakin sekali!!!

Keylis memukul-mukul lagi kepalanya. Berharap ia mendapat ingatan lebih banyak, tetapi nihil. Kenangan itu telah hilang ketika ia bangun dari mimpi buruknya. Keylis merasakan cairan hangat mulai mengalir dari kedua bola matanya. Ia tidak dapat menahan isakannya. Kenangan itu kembali menghantam dirinya dan mampu membuatnya terpental ke dalam jurang kepahitan.

"Key!!!"

Keylis mendengar suara suaminya yang tengah memandangnya dengan frustasi. Keylis masih memukul-mukul kepalanya. Berharap bahwa kenangan itu kembali menari dalam alam pikirannya.

Keylis merasakan tangan Keanu yang menahan tangannya. Keanu dengan cepat memeluk tubuh Keylis. Mencium puncak kepalanya. "Apakah kamu mimpi buruk, sayang? Aku mohon jangan sakiti dirimu sendiri."

Keanu kini sudah berada di depan Keyli. Kedua tangannya membelai pipi Keylis sekaligus mengusap keringat dingin Keylis yang turun. Ia mendekatkan wajahnya dan akan mencium Keylis. Tetapi belum sempat bibir mereka bersentuhan, Keylis sudah mendorongnya hingga Keanu terjerembab.

"Pergi!!! Jangan sentuh aku, bajingan!!!" teriak Keylis dengan suara lantang.

Ia memundurkan dirinya sendiri hingga punggungnya menyentuh kepala ranjang. Ia menatap Keanu dengan tatapan nyalang. Napasnya terengah dan memburu. Tangannya terkepal kuat. Wajahnya sudah memerah oleh amarah.

"Key... lihat aku! Aku Keanu, suamimu!" Keanu balas berteriak. Ia memajukan dirinya dan memeluk Keylis sekali lagi. Tidak peduli bahwa perempuan itu berusaha memberontak dan memukul dadanya dengan kencang. Rasa sakitnya tidak seberapa dibanding rasa sakit di hati yang kini dirasakan oleh Keanu.

Keylis terisak dengan melodi yang memilukan. Keanu bahkan bisa merasakan gigi Keylis yang menggigit bahunya dengar keras.

"Gigit Key, kalau itu memang bisa meredakan amarahmu." Keanu mengelus punggung telanjang Keylis dan terus menciumi puncak kepalanya.

Mr. GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang