5#gift

714 49 0
                                    

Pagi hari di sebuah kamar yang luasnya WOW, seorang pemuda sedang tidur dengan yenyak nya. Dia mengeliat dan membuka matanya.

"Jam berapa sih?" Gumanya. "Jam 7, sebaiknya aku mandi dulu" ujar devan. Setelah menghabiskan beberapa menit di kamar mandi, depan keluar dengan memakai, celana training dan kaos berwarna merah maron.

Ketika melewati meja kecil, dia menyengol sesuatu, membuat benda itu jatuh.

"Eh, ini kan...... ah, buka aja deh" ujarnya. Dibukanya kotak persegi panjang itu. Di dalamnya terdapat sebuah batu kristal berwarna merah dan sebuah kertas. Ia membuka kertas itu.

Dear:devan

'Halo, apa kabar?, semoga baik baik aja ya, jika benda ini ada di tempat mu artinya aku tidak ada di samping mu. Aku memberikan ini sebagai hadiah perpisahan. Oh, apakah aku bilang perpisahan tadi? Tidak, madsudku hadiah selamat datang. Belajar yang rajin aku akan kembali dengan membawa kejutan besar khukhukhu'

Siva

"Hii, kok jadi merinding ya" ujar dengan sambil bergidik ngeri. Lalu dia melihat batu kristal berwarna merah itu. "Batu, apaan Nih?, gak jelas, mending tanya kak johan aja" ujarnya. Setelah membereskan kotak tadi dia segera pergi menuju lapangan pelatihan.
.
.
.
.
"Nah ini dia, dari mana saja kau? Tungguin dari tadi juga" gerutu johan dengan sebal. "Hehehe, sorry kak, ada keperluan, ngomong ngomong aku mau tanya nih kak" ujar devan.

"Tanya apa?" Ujat johan dengan ketus. "Ini batu apaan ya kak?" Tanya devan sambil menunjukan batu kristal berwarna merah.

"Oh, itu pedang pe ak" jawab johan sekenanya. Sementara devan hanya menyrengit bingung. "Hah, pedang, orang keras gini di bilang pedang, gak tajem lagi, wah kak johan suka bercanda ya" balas devan sambil mengejek. "Di bilangin malah nyolot, coba sekarang kau alirkan energi sihir mu, dah tau kan kemarin caranya" perintah johan.

"Iya iya" balas devan sambil melakukan apa yang di perintahkan johan.

'Sring'

Batu itu bercahaya, dan berubah menjadi pedang dengan gagang berwarna merah dan di ujung gagang terukir kepala naga, di tengah tengah gagang terdapat batu merah delima yang sangat mencolok.

"Coba sini, ku lihat" ujar johan. Dia merebut pedang itu dari devan. Sementara devan hanya menatap pedang itu dengan kagum. "Cih, ternyata dia memberikan ini kepada mu, aku saja yang meminta pedang ini sampai berlutut pun tak dia kasih" gerutu johan dengan sebal. Mendengar kata 'dia' membuat devan bingung.

"Siapa yang kau maksud 'dia'?" Tanya devan. Johan menatapnya dengan pandangan sebal. "Kau tak perlu tau, kau beruntung bisa memiliki salah satu pedang legendaris ini" jawab johan.

'Pedang legendaris?, dari mana Siva mendapatkan pedang itu' batin devan.

"Sudahlah lebih baik kita lanjutkan acara latihan kita, hari ini adalah pedang" ujar johan sambil mengambil batu berwarna hijau tosca.

Dan kejadian yang sama terulang kembali. Batu itu bercahaya dan membentuk sebuah pedang berwarna hijau dengan ukiran tanaman di sekitar gagangnya, tak lupa dengan kristal berwarna hijau tosca di tengah tengah gagang pedang.

"Baiklah ayo..............MULAI"

dan mereka berlatih sampai jam makan siang tiba.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Di hutan dekat perbatasan kerajaan dark dan reruntuhan kerajaan elator. Seseorang berdiri dengan menghadap kearah kerajaan dark. Jubah biru tuanya melambai lambai terkena angin.

Dia menhentakan kakinya, seketika terciptalah sebuah jurang yang sangat dalam di sepanjang perbatasan. Merasa tak cukup dengan hasil kerjanya, dia mengangkat kedua tangannya sejajar diikuti gerakan tanah yang meninggi. Tercipta lah dinding yang sangat tinggi.

Menyeka keringat yang bermunculan di keningnya dengan punggung tanganya dan berbalik pergi.

"Setidaknya itu cukup untuk mencegah peperangan kembali" ujar sosok itu dengan suara feminim.

Dari balik semak semak yang jauh dari sososk itu, terdapat seorang pria paruh baya berambut hitam yang memakai baju pas pasan. 'Terima kasih ya tuhan, kau mengirimkan malaikat untuk kami' batin pria itu dan mulai berbalik pergi hilang ditelan rimbunya hutang elator.

Blue roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang