Selena's pov
Gue shock! Bener deh! Flo tiba tiba dateng ke lion,kim,justin terus flo minta maaf sama mereka. Dan tadi dia ngasih gue foto-foto gue sama niall!! Itu editan! Maksudnya apa!?
"Maksud lo apa ngasih ini kegue!?" Bentak gue sambil ngelempar foto foto sialan itu ke meja. Flo menatap gue tersenyum. Idih..
"Gue cuma gak mau justin tau soal itu, jadi gue kasih foto lo sama niall ke lo in." Gue melotot.
"Itu editan, guegak pernah sedeket itu sama niall! Lo yang editkan!? Ja-"
"Editan apa ?" Gue menengok, justin sama lion dan kim mentap gue bingung. Justin melirik ke foto foto itu dan seketika matanya membesar lalu dia mengambil foto itu.
"Ini apaan!?" Bentak justin. Gue menggeleng dan menengok kearah flo yg sedang menunduk.
"Itu flo, just! Dia ngedit foto itu! Aku gak mungkin sedeket itu sama niall! Tanya niall!" Ucap gue panik. Justin menatap gue tajam, lalu menengok ke flo.
"Jawab gue, ini editan atau enggak!?" Bentak justin. Flo matanya berair. Akting!?
"Gue gak mau kalian putus cuma gara gara foto itu, itu emang asli." Bisik flo. Gue dan lion melotot.
"Lo kok bawa bawa gue!? Gue gak mungkin sedeket ini sama selena!" Bentak lion. Justin menatap lion terus ke gue.
"Kamu selingkuh eh? Sahabat gue di belakang kok gini ya." Ucap justin datar. Mata gue memanas. Gue menggeleng.
"Justin, itu editan! Enggak asli!" Teriak gue kesel. Justin menatap gue datar.
"Kamu tau kan! Kolo flo itu jahat!! Kamu percaya sama aku! Kolo itu editan!" Ucap gue.
Tiba tiba kim pergi. Gue bingung serius. Gue mendekat ke arah justin dan langsung memeluknya.
"Percaya sama aku justin.. itu editan." Lirik gue memeluk leher justin erat.
"Lion, lo pasti tau kan itu aditan. Kita gak mungkin kan kaya gitu." Ucap gue. Lion ngangguk. Justin masih diem.
"Justin.." isak tangis gue. Baju justin basah gara gara gue. Gue melepas pelukan, tangan gue menetap di lehernya. Gue mengusapnya.
"Percaya sama aku.." justin menatap gue datar. Yang justru menambah tangisan gue.
"Justin, percaya sama selena. Gue udah curiga flo minta maaf karna dia pasti mau ada apa apanya." Ucap lion menatap flo tajam. Justin menghela nafasnya kasar. Lalu dia mengusap pipi gue.
"Ssstt, jangan nangis. Iya iya aku percaya... jangan nangis selena." Justin memeluk gue erat. Gue memeluk lehernya erat.
"Tapi aku masih sakit ngeliat itu. Itu kaya beneran." Bisik justin mengecup pipi gue dan memeluk gue erat.
"Aku takut kamu kaya tadi." Bisik gue. Justin melepas pelukannya.
"Maaf." Gue mengangguk dan mengusap sisa air mata di pipi gue. Justin merangkul gue.
"Lo mau ngancurin hubungan mereka? Lo pinter banget ektingnya! Tapi sayangnya permainan lo gak mempan buat hubungan mereka." Ketus lion melipat kedua tangannya di depan dadanya.
Flo seperti menahan malu nya, dia langsung melongos pergi. Justin mengecup pucuk rambut gue. Gue melotot.
"Lion! Kimberly mana!?" Teriak gue. Lion tersentak lalu menepuk jidatnya.
"Kalian sih! Tadi nya gue mau kejar kim tau! Yaudah gue nyari dia dulu." Kesel lion. Gue menggeleng keras.
"Gue juga mau kali! Dia sahabat gue!" Ketus gue.