38.FUCK FATHER'S SELENA

5.3K 269 57
                                    

Selena's pov

Gue terkekeh geli saat jay memasukan tangan nya kedalam baju gue dan dia menarik keatas baju gue lalu mencium cium perut datar gue.

"Adik kecilnya jay, lagi apa sekarang?" Ucap jay.

Usia kandungan gue udah 1bulan dan jay udah keluar dari rumah sakit dan dia udah sehat kembali.

"Mommy lutut mommy ngalangin jay, jay mau dengelin adik kecil jay di pelut mommy." Ucap jay. Gue terkekeh lalu membuka kedua paha gue dan jay langsung mendekat kearah perut gue. Kepala jay mendekat kearah perut gue.

"Jay, adik kecilnya jay masih kecil, sayang. Nanti jay bisa denger gerakannya kolo perut mommy udah agak besar." Ucap gue. Jay mendengus dan dia mengecup ngecup kembali perut gue.

Gue mendengar suara pintu kebuka. Gue mengadah dan tersenyum. Justin menutup pintu kamarnya lalu mendekat kearah gue.

"Jay lagi apa sayang?" Ucap justin. Jay menatap justin sambil memegang baju dan perut gue.

"Jay pengen tau, adik kecil jay dipelut mommy lagi ngapain." Ucap jay. Justin ketawa kecil dan dia ikut ikutan mensejajarkan tubuhnya dengan duduk didepan gue.

"Adik kecilnya jay lagi tidur." Bisik justin. Dan dia ikut ikutan memegangi perut gue dan mengecup ngecup perut gue.

"Justin, geli." Bisik gue sambil ketawa. Justin menjulurkan lidah di kulit perut gue.

Justin mendongak kearah gue dan dia ketawa kecil.

"Daddy, adik kecilnya jay cewek atau cowok?" Tanya jay dan dia melepas kedua tangan nya dari baju dan perut gue, kemudian jay duduk di tengah tengah paha justin karna justin duduk bersila.

"Jay maunya apa?"

"Jay mah apa aja. Kolo cowok, jay bisa main mobil mobilan atau main bola baleng sama adik kecilnya jay nanti. Kolo cewek, jay nanti bakal jagain adik jay dali cowok yang jahat! Kaya daddy jagain mommy! Pokoknya jay bakal sayang sama adik jay." Ucap jay.

Gue tersenyum mendengar kemauan jay yang mau apa aja nanti adik jay.

"Nanti jay bakal punya adik cewek sama cowok kok, tenang." Ucap justin seraya menatap gue dengan menaiki kedua alisnya dan matanya berkedip genit. Gue melotot.

"Justin!" Teriak gue. Jay menatap gue.

"Mommy kenapa?" Tanya jay. Gue menggeleng.

Justin menjulurkan lidahnya.

"Kita ke taman komplek sebelah yuk, jay!" Justin menggendong jay dan berjalan ninggalin gue.

"Justin, aku gak diajak?" Justin menengok kearah gue.

"Enggak." Ketus justin. Gue cemberut.

"Boong sayang. Ayo." Gue tersenyum dan berlari kearah justin.
Justin merangkul bahu gue dengan satu tangan dan tangan lain menggendong jay. Jay berat juga ya ih. Gue dan triple J ini menuruni tangga dengan serempak.

"Kalian mau ikut gue ketaman sebelah komplek itu gak?" Ucap justin. Lion menggeleng.

"Gue mau pacaran dulu sama ini cewek. Udah sono. Nanti lo envy lagi." Ucap lion. Gue pura pura mau muntah.

"Jijik gue sama kata kata lo, li." Ucap gue datar.

"Yaudah, bye." Ucap justin.

Gue dan justin berjalan kaki ke komplek sebelah, komplek ini itu sepi tau. Jalanan pada kosong.

Gue duduk di rumput hijau bersih. Taman ini sepi. Justin menurunkan jay dan dia duduk disebelah gue. Jay berlari mengejar kupu kupu dan dia ketawa riang.

Love yourself. [Jelena]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang