Kimi menarik pipi adiknya yang terus saja memasang wajah masam. Kindy menghempaskan tangan kakaknya dan menatapnya dengan kesal. Kimi tertawa setelah itu melompat menerjangnya. Kindy berguling dan meronta mencoba membebaskan diri. Tapi Kimi menguncinya dengan kuat.
"Arghh lepaskan aku" Kindy menarik pipi kakaknya.
Kimi mengabaikannya memeluk Kimi dengan gemas layaknya memeluk kucing
"Kau menggemaskan seperti kucing"
"Arghhhh, lepaskan!"
Kindy menjambak rambut Kimi. Kimi histeris melepaskan kuncian tubuhnya dan membenarkan kembali tatanan rambutnya.
"Kau menghancurkan tatanan indah rambutku"
"Baguslah" dengus Kindy sembari bangun dan menendang kaki kakaknya.
"Kalian ini beneran Incest ya?" Leo yang baru kembali dari dapur dengan beberapa cemilan dan susu hangat masuk kedalam ruang keluarga.
"Jangan katakan hal menjijikan seperti itu" Kindy melirik Leo dengan wajah kesal.
Leo hanya tertawa sembari menyimpan makanannya di meja.
"Akui sajalah, Aku tidak akan mengatakannya pada siapapun"
Seketika gelas melayang membentur jidat leo dengan sempurna. Leo berguling memegang jidatnya yang benjol. Kimi tertawa melihat temannya tak lama mengalami hal yang sama. Kimi meringkuk memeluk kepalanya sendiri
"Aku dianiaya adikku sendiri" Kimi merangkak mengambil ponselnya "Akan kuadukan pada Raziel" Kimi memasang wajah sedih dibuat – buat. Kindy lebih dulu mendapatkan ponsel Kakaknya setelah itu memasukannya pada saku celananya.
"Kimi Rajendra Pratima, Ponselmu ku tahan atas tuduhan fitnah"
"Apa?" Kimi menatap adiknya tidak terima "Kau menganiayaku dan sekarang mengambil ponselku. Siapa yang tukang Fitnah?"
"Tidak ada bukti yang kongkrit. Tersangka dijatuhi hukuman untuk tidak memakan sate selama satu bulan"
"BUNUH SAJA AKU KINDY, BUNUH SAJA" Kimi histeris memohon pada adiknya. Kindy mendengus memandangnya dengan jijik setelah itu menendangnya.
Kimi menangis sesenggukan diatas bantal sofa. Leo bangkit mengambil kuda –kuda
"Kindy Eknath Chandra Asha, Aku Leo Singh Ekachakra sebagai anaknya IronMan akan menegakan keadilan dengan langsung menghakimu atas tuduhan penghianatan, pemukulan dan tindak penganiayaan"
Kindy menatap Leo dengan wajah malas tak lama mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan menunjukannya pada Leo
"Aku akan membeli rasa keadilanmu itu dengan Kupon makan baso gratis selama seminggu"
"Terjual" Leo langsung merebut kuponnya.
"HINA BANGET SIH!" Kimi sudah begitu saja menjitak Leo. Leo kembali berguling memegang kepalanya
"Cih, Dasar Murah" Kimi menendang tubuh Leo
"Yang penting aku makan baso" Leo mencoba bertahan
"Aku juga punya kupon makan sate gratis. Jika kau---"
"Terjual" Kimi merebut Kuponnya secepat kilat.
Kindy terdiam tak lama menendang keduanya
"DASAR KALIAN MURAHAN!"
Leo dan Kimi menahan kaki Kindy dan melirik Kindy dengan wajah yang sudah babak belur
"Kami sudah membeli semua donat mocco oreo untuk sebulan. Jika kau menjual harga dirimu itu. Kami akan berbagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
School Diary
JugendliteraturKepala donat, Tusukan Sate dan Pemuja baso. Lets War Begin.