Kindy mengeluarkan ponsel dari saku celana dan memakai headphonenya. Sembari menikmati lagu yang berputar otomatis ketika Jack Headphone terpasang Kindy memilih playlist yang sesuai dengan suasana hatinya. Angin berhembus dengan kencang ditaman sekolah, suara gemersik dedaun terdengar menyelinap masuk kedalam telinganya. Kindy menarik nafas panjang.
Kindy memilih lagu yang sedikit beat yang didominasi oleh dentuman bas. Kindy menekan tombol Play di lagu yang berjudul Get Low dari DJ Snake dan Dillion Francis.
Kindy menarik bibirnya tersenyum, lagu yang sekarang adalah Favoritenya, mungkin jika ini dirumah, ia sudah berdiri dan menggerakan tubuhnya sesuai dengan irama musiknya. Walaupun Kindy membayangkan jika gerakan dari lagu ini mungkin akan sedikit Erotis, yaitu dengan sedikit menggoyangkan Pinggulnya. Kindy menahan tawanya sendiri, sehingga tidak sadar jika Kimi dan Leo sudah duduk dibangku lain yang berhadapan dengannya
"Adikmu gila" Komentar Leo yang sedang memakan cilok gorengnya
"Dia hanya sedang berkhayal dengan lagu yang sedang didengarnya" Jawab Kimi sembari memakan Lemper yang dibelinya dari kantin
"Hentikan adikmu sebelum dia teler"
"Biarkan saja dia teler. Wajahnya menggemaskan ketika seperti itu"
"Hah?"
"Ini tidak ada apa – apanya. Jika dirumah dia mungkin sudah bangkit dan menggerakan tubuhnya. Kau tau ala boyband korea yang sedang melakukan koreografi"
"Mungkin dia memang berbakat. Dia suka musik tapi tidak bergabung dengan eskul kesenian"
"Dia tidak berminat bergabung dengan eskul manapun, kecuali Pramuka karena memang wajib"
"Bahkan ketika malam pengukuhan pun adikmu bernyanyi. Suaranya lebih baik daripada suaramu yang seperti biola rusak"
"Mungkin dia akan jadi boyband nanti"
Leo tidak bisa menahan tawanya lagi sehingga ia langsung tersedak. Leo berguling terbatuk sembari memegang lehernya, mencoba mengambil nafas dalam tercekiknya kerongkongan. Kimi buru – buru memberinya minum. Tapi Leo malah mencengkram tangannya dan menatap Kimi dengan wajah merah seperti orang yang baru saja terkena infeksi zombie akut.
"Minum sengklek"
Leo menarik nafasnya tak lama kembali terbatuk. Para murid yang sedang beristirahat menatap Leo dengan miris. Kimi sedikit panik dengan menepuk-nepuk tungkuk Leo. Sementara itu Kindy tetap asik dengan musiknya.
Jam istirahat selesai, semua siswa kembali ke kelasnya masing – masing, termasuk Kimi, Kindy dan juga Leo. Kindy melepas Headphonenya, ia menatap Leo yang masih berwajah merah dengan heran
"Kenapa dia" tanya Kindy pada Kimi
"Tersedak"
"Kasian" Komentar Kindy yang membuat Leo ingin sekali menjitaknya.
"Kemana saja Kau ketika aku nyaris mati tersedak"
"Mendengarkan musik lebih baik daripada mengurusmu"
Mendengar itu Leo mendengus kecil, Kimi tertawa melihat keduanya.
Seorang siswa memanggil kindy. Kindy menoleh kearah suara tanpa menjawab, ia melihat Raka, Ketua eskul kesenian berlari mendekatinya.
"Aku mempunyai sesuatu untukmu. Aku dengar suaramu bagus dan kau suka musik"
Kindy hanya mengangguk. Raka memberikan pamflet ditangannya pada Kindy tapi Leo yang menerimanya, Kindy merebutnya dan membaca isi Pamfletnya. Sebuah Festival musik yang mengadakan lomba vocal, band dan permainan musik lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Diary
Novela JuvenilKepala donat, Tusukan Sate dan Pemuja baso. Lets War Begin.