Kau tau rasa sakitku?
Kau tau betapa kecewanya aku?
Kau tau susahnya menghapus cintamu?
Kau tau ? Itu sangat sakit sekali
Sakit yang tidak bisa ditahan apapun
Sakit yang tidak bisa diobati oleh obat apapun
Harusnya kau sadar...
Aku disini untukmu...
Glaza Fellicia
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Glaza POV
Disini aku- Duduk dimeja makan bundar yang luas. Merenungi nasib percintaan yang selama ini aku jaga. Cinta yang selama ini kupercaya akan kembali untuknya. Cinta yang akan membuat aku dan dia saling terus melengkapi dan bersama. Semua sirna.
Disini aku-menahan rasa sakitku sendiri. Membuat benteng yang buat dengan kuat dan setinggi-tingginya pada hatiku. Menahan tangisku yang sedari tadi kutahan. Menunjukan senyumku kepada keluarga Frans (keluarga Nathan dan Glaniel) dan keluarga Nike (keluarga Gadis) bahwa aku kuat. Berbeda dengan hatiku yang sudah terasa miris sekali.
Disini aku-menyaksikan pertukaran cincin Glaniel dan Gadis. Malam ini- pertunangan itu dimulai. Aku tau ini hanya pertunangan dan belum menuju jenjang pernikahan tetapi tetap saja dari sorot mata keduanya yang saling melengkapi satu sama lain membuatku sakit.
Disini aku-menepukan kedua tanganku setelah pertukaran cincin itu selesai. Tersenyum tipis melihat Glaniel yang mengecup pelan kening Gadis.
Nathan melingkarkan satu tangannya dipinggangku. Menatapku dengan senyum tipisnya.
"Kamu kuat?". Tanya Nathan yang kujawab anggukan pelan pada kepalaku.
"Aku permisi". Ucapku dengan tiba-tiba dan meninggalkan Nathan. Nathan yang tau aku beranjak pergi tangannya menahan pergelangan tangaku.
"Aku teme-"
"Please Nath, aku butuh waktu sendiri". Ucapku tersenyum tipis lagi. Nathan mengangguk pelan.
"Hati-hati. Kalo ada apa-apa hubungin aku". Ucapnya mengelus pipiku pelan. Aku mengangguk pelan dan berlalu pergi.
Aku terus berjalan entah kemana tujuanku. Aku melihat sepatu high heels ku yang berjalan kedepan dan kebelakang akibat tarikan kedua kakiku. Melihat rok pada gaun hitam yang panjangnya semata kaki mengikuti gerakan ku.
Aku memang menggunakan gaun hitam panjang yang terbuka dibagian pinggang dan sobek dibagian depan kakiku hingga paha (liat mulmed)
Langkahku terhenti saat didepanku ada air. Bukan-tepatnya kolam renang.
"Ck". Gumamku saat melihat bayanganku pada air dikolam renang.
Mengenaskan-menunggu cinta yang tak pasti?
Aku duduk ditepi kolam. Melepas high heels ku. Mengangkat rokku sampai lutut. Tidak terlalu rumit karena memang rok gaunku model robek sampai paha dan mencelupkan kakiku. Terasa air kolam renang yang dingin menyentuh kakiku sampai betis ku. Aku memejamkan wajahku dan mendongakan kepalaku kearah langit.
"Kenapa terasa sakit?". Gumamku lagi menyentuh dadaku tepat dibagian hatiku.
Sunyi dan sepi. Pas sekali dengan keadaanku sekarang. Lagi pula keluarga Nike dan keluarga Frans juga sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing didalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Glaza & Glaniel
Teen FictionGlaza, seorang perempuan culun yang berniat mencari kesetiaan teman dalam hidupnya. Hanya itu, jika dia sudah menemukan teman yang benar tulus dengannya Glaza akan merubah dirinya menjadi Glaza yang cantik seperti model. Tapi semua tidak berjalan se...