Karena senyummu dapat membuatku makin jatuh hati padamu
Aqilah
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Part ini kebanyakan yang memang harus dibaca umur 18+ jangan ditiru yaaa.Glaza POV
Saat aku berjalan mengikuti langkah Nathan yang ingin mengantarku pulang suara anak kecil membuatku menoleh ke asal suara.
"Bang Nathann!!". Teriak yang ku tau itu Rico disebelahnya juga terdapat perempuan kecil seumurannya.
"Haii!". Teriak Nathan yang melebarkan kedua tangannya sehingga saat Rico berlari ke arah Nathan Rico jatuh ke pelukannya.
"Abangg!". Ucap yang perempuan malah berlari memeluk kakiku karna memang tingginya sangat pendek dari aku. Dia kan anak kecil. Mungkin mereka baru kelas tiga SD.
"Kau salah memeluk orang Rica". Ucap Rico yang masih bergelayut manja dileher Nathan.
"Upss". Ucap yang ku tau namanya Rica itu. Dia melepas pelukannya itu pada kakiku. Aku tersenyum ramah dan duduk berjongkok menyamai tinggi aku dan Rica.
"Haii cantik". Ucapku ramah. Rica tersipu malu. Sedangkan Nathan tersenyum melihatku. Nathan menggendong Rico dan keduanya saling menatap kami.
"Siapa nama kakak?". Tanya Rica.
"Glaza Fellicia kamu bisa panggil aku kak Glaza okey?". Ucapku gemas mencubit kedua pipinya yang chubby itu. Rico dan Rica hanya tertawa saja.
"Mereka kembar. Rico dan Rica akan tinggal disini sampai dia menuju SMA. Ayahnya pengusaha hebat dan pasti Ayahnya sangat sibuk mengurus mereka". Ucap Nathan yang kembali berjalan sambil menggendong Rico. Sedangkan aku menggandeng tangan Rica.
"Emang Bundanya kemana?". Tanyaku pada Nathan. Rica menunduk sedih.
"Bundanya meninggal disaat melahirkan Rica". Ucap Nathan.
Aku menutup mulutku dengan kedua telapak tanganku. Aku langsung berlutut menghadap Rica.
"I'm sorry". Ucapku menghapus air mata yang sudah membasahi pipi Rica itu.
"Gak pa-pa ka. Kata bang Glaniel semua ciptaan tuhan akan kembali kepadanya. Karna tuhan sudah merindukan apa yang dia ciptakan agar dia kembali kepelukan tuhan". Ucap Rica. Aku memeluk Rica. Bahkan mataku sudah berkaca-kaca.
Aku rindu Bunda.
"Sudah-sudah Rico, Rica. Kalian masuk ke rumah gih. Abang mau anter ka Glaza pulang dulu". Ucap Nathan menurunkan Rico yang dijawab 'yahh' oleh Rico.
"Rica mau ikutt". Ucap Rica memohon. Bahkan wajahnya kembali girang seperti tadi.
"Rico jugaaa!". Ucap Rico tegas.
Nathan menatapku meminta persetujan dariku. Aku mengangguk menatap mereka berdua.
"Yeayy!! Makasihh kak Glaza!". Teriak Rico dan Rica yang memeluk ku erat. Aku membalas pelukan mereka.
Wahh suami istri yang romantis yaa
Iyaa masih muda sudah mendidik anaknya dengan kasih sayang

KAMU SEDANG MEMBACA
Glaza & Glaniel
Teen FictionGlaza, seorang perempuan culun yang berniat mencari kesetiaan teman dalam hidupnya. Hanya itu, jika dia sudah menemukan teman yang benar tulus dengannya Glaza akan merubah dirinya menjadi Glaza yang cantik seperti model. Tapi semua tidak berjalan se...