Chapter 19 (Shawn's Identity)

473 51 0
                                    

Shawn's POV

Aku sengaja mengajak Hailee ke taman sore ini. Aku ingin memberi kejutan padanya. Kejutan yang mungkin untuk yang pertama kalinya bagi Hailee.

Sikap dingin ku tadi sengaja aku lakukan, agar rencana ini berjalan lancar. Mungkin jika aku tak bersikap seperti tadi Hailee pasti tak mau menuruti perintahku. Dia pasti sangat penasaran dengan sikapku yang tak seperti biasa padanya.

Aku tunggu dia di bawah pohon oak yang cukup rindang. Sampai akhirnya dia datang dengan wajah bingung dan penuh tanda tanya.

Aku yang sedari tadi tersenyum-senyum sendiri karena memikirkan rencana ini langsung mengubah ekspresiku menjadi ekspresi yang sangat datar.

Dia melihat ku lalu menghampiriku. Dahinya sedikit mengerut. Kurasa dia benar-benar bingung.

"Shawn ada apa? Mengapa kau membawaku ke sini?" tanyanya.

"Sssttt ..., jangan banyak bertanya. Ayo ikut aku!" Lalu aku menarik tangannya.

Lalu kami berhenti di pinggir danau. Aku menjadi lebih gugup dari sebelumnya. Aku membalik tubuhnya untuk membelakangi danau.

Dari belakang aku berbisik padanya. "Lee kau harus berjanji kalau kau tidak akan marah padaku?"

"Marah? Apa yang akan kau lakukan hah?"

"Sudah kau harus berjanji dulu. Aku tidak akan melakukan apapun padamu. Aku janji."

"Iya-iya aku janji!"

Karena dia sudah mengatakan itu, aku langsung memberinya kejutan. Ku tepukkan tangan ku dua kali, memneri kode pada seseorang yang bersedia membantuku dalam kejutan ini.

Munculah Any dengan karton yang bertuliskan 'Hailee ...,' Jacob dengan karton yang bertuliskan 'would you ...,' dan Aaron dengan karton yang bertuliskan 'be mine?'

Hailee terkejut. Dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan memandangku tak percaya. Ku pegang ke dua tangannya dan menghadapkan Hailee ke arahku. Kami saling berpandangan sekarang.

Aku menatap matanya dalam dan berkata, "Lee, would you be mine?" tanyaku untuk memastikan.

Aku tidak begitu yakin jika dia akan menerimaku. Nafasku tak normal dan jantungku berdetak sangat cepat. Ku rasakan tanganku cukup dingin dan aku sangat sangatlah gugup. Aku terus menatap matanya dan tetap berusaha tenang untuk menutupi semua kegugupanku.

Ekspresinya tak dapat ku jelaskan, seolah dia sedang marah. Oh ku mohon ide ini harus berhasil.

Tapi kemudian Hailee tersenyum dan mengangguk, "Ya, iya aku mau!"

Kami tertawa bersama lalu berpelukan. Any dan lainnya menghampiri kami dengan ekspresi gembira. Mereka semua memberi ucapan selamat pada kami. Aku awalnya ragu dengan ide ini tapi Nash dan Any terus meyakinkanku.

Mereka juga yang meminta bantuan Jacob dan Aaron.

"Akhirnya kakak kami yang paling cantik dan garang ini memiliki seorang kekasih!" ledek Aaron.

"Apa maksudmu garang he?" lalu Hailee menjitak pelan kepala Aaron.

Aaron mengelus palanya yang terkena jitakan, "Aku hanya bercanda Ley."

"Uhh aku tau, sini kau. Maafkan aku ya, dan makasih kau sudah membuat kejutan seperti ini," lalu Hailee memeluk Aaron.

"Ini bukan kejutanku Ley, ini adalah ide Shawn walau tidak sepenuhnya."

Hailee menatapku. Aku hanya mengedikkan bahu. Dia memelukku erat dan berkata, "Thank you! This is so sweet!"

Aku membalas pelukannya, "My pleasure sweetheart!"

The Same StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang