Author's POV
Setelah 2 hari Hailee istirahat total di rumahnya, akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke sekolah. Any menyuruhnya untuk absen 1 hari lagi karena dia baru saja pulih, tapi Hailee bersi keras untuk masuk sekolah pada hari itu juga.
"Apa kau yakin tidak mau diantar sampai kelas?" tanya Any.
"Iya, aku ini bukan anak kecil. Aku bisa jalan sendiri ke sana, lebih baik kau ke kelas saja. Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi" ucap Hailee.
"Yudah, aku duluan ya. Kamu hati-hati ke kelas sendiri," pamit Any.
"Iya gulali!" ledek Hailee.
Hailee pun melangkah dengan perlahan menuju kelas yang tidak terlalu jauh. Dengan perban yang masih melekat dinkepala Hailee dia berjalan dengan sangat hati-hati menuju kelas pertamanya, biologi.
Semua orang melihat ke arahnya, tapi dia tidak perduli. Dia terus berjalan tanpa menghiraukan orang-orang yang berada didekatnya dan berbisik tentangnya.
Sampailah dia di depan kelasnya. Saat dia masuk semua murid yang ada dikelas ituelihat ke arahnya dan menatapnya bingung.
"Selamat siang Miss!" sapa Hailee.
"Iya, selamat siang! Oh Hailee kamu sudah masuk. Bagaimana keadaanmu? Ayo duduk!" sapa Miss Margareth.
"Lebih baik dari sebelumnya Miss. Terima kasih," jawab Hailee.
Diapun duduk di samping seorang pria. Karena saat itu hanya bangku itu yang kosong. Jadi dia tidak bisa duduk di tempat lain sendirian.
"Halo Hailee! Kenapa kau tidak memberi tahuku kalau hari ini kau masuk sekolah? Aku kan bisa menjemputmu!" sapa pria di sebelah Hailee.
Hailee's POV
Tiba-tiba pria disebelahku menyapaku. Oh tuhan betapa sempitnya sekolah ini. Ternyata aku duduk bersama Shawn. Kenapa aku tidak menyadarinya.
"Bisakah kau tidak menggangguku disaat aku sedang menyerap pelajaran? Kau ini mengganggu saja!" bentakku.
"Kau ini galak sekali sih! bahkan seekor macan pun kalah, jika kau begini terus lama-lama kau jadi jones akut loh! Hahahaha ..." ledeknya.
"Shut up your fuc-" belum selesai aku membentaknya, omonganku diputus oleh Miss Margareth.
"Ok everybody! Untuk mempermudah kita mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan, saya sudah merencanakan perkemahan yang akan dilaksanakan selama 3 hari dan akan dimulai 2 hari lagi. Kegiatan kali ini wajib diikuti semua murid yang mengambil kelas biologi. Jadi bagi kalian yang tidak datang, bersiaplah untuk gagal dalam kelulusan kalian. Mengerti?"
Aku hanya menatapnya bosan dan menopang wajahku dengan sebelah tangan. Aku tidak begitu menyukai perkemahan, kegiatannya membosankan apalagi aku pergi berkemah untuk belajar. Aku pasti akan menghadirinya tapi saat ada tour aku akan pergi meninggalkan yang lain dan mencari kesenanganku sendiri.
"Kau akan ikut?" tanya Shawn.
"Kau tidak mendengarnya? Kegiatan ini wajib, jadi mau tidak mau aku harus ikut," jawabku ketus.
"Gadis ini, walau sudah pernah ku tolong tapi dia tetap saja jutek padaku," gerutunya.
Aku memilih tidak mendagapinya. Aku malas bertengkar dengan pria lembek seperti dia sepagi ini. Aku hanya memutar bola mataku dan tak perduli.
*Skip*
Author's POV
Hari perkemahan pun tiba. Semua murid yang mengambil kelas biologi mulai berkumpul di sekolah. Tapi tidak dengan Hailee, dia masih sarapan di rumahnya. Padahal jarak dari rumahnya dan sekolah cukup jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Star
Fiksi PenggemarAku Adalah seorang wanita Yang tinggal bersama kedua adikku di bumi. Di bumi? Iya dibumi, karena tempat tinggalku yang sebenarnya adalah folks yaitu sebuah planet yang sama persis dengan bumi dan belum ada manusia dari bumi yang mengetahui keberadaa...