Chapter 2 (Our Power)

2.1K 193 30
                                    

Hailee's POV

Setelah itu Daddy membawa kami pergi. Aku tak tahu Dad ingin membawa kami kemana yang aku tahu Dad dan Mom sedang tidak tenang. Dapat kulihat dari raut wajah mereka yang memberi tahu bahwa mereka sedang takut dan khawatir. Kulihat kedua adikku sedang terlelap di sampingku, mereka tertidur seakan tidak terjadi apapun. Aku mencoba terlelap jua seperti kedua adikku tetapi sekuat apapun aku mencobanya aku tetap tidak dapat tertidur.

30 menit sudah perjalanan yang kita lakukan akhirnya kita sampai, ternyata Dad membawa kami ke rumah Mr. Jefferson. Mom menyuruh ku untuk turun dan membangunkan kedua adikku. Pagar rumah Mr. Jefferson tidak dikunci jadi kami dapat langsung masuk ke depan pintu rumahnya. Dad memencet bel rumah Mr. Jefferson tetapi tidak ada tanda-tanda ada orang yang akan membukakan pintu. Tak lama kemudian ada suara orang sedang membuka kunci pintu, keluarlah Mr. Jefferson bersama istrinya.

"Ah ternyata kau Bar, ada apa malam-malam begini kau kerumah ku?" tanya Mr. Jefferson sambil mempersilahkan kami masuk.

"Maafkan aku malam-malam begini mengganggu tidur malam mu bersama istrimu. Aku kesini ingin meminta bantuanmu, maukah kau membantuku?" tanya Daddy.

"Oh dengan senang hati, selama aku bisa membantumu aku pasti akan membantumu sahabatku," kata Mr. Jefferson

"Begini si Cameron bajingan itu datang kesini mencariku bersama pasukannya yang sangat banyak. Aku meminta bantuanmu untuk menjaga anak-anakku saat aku dan istriku pergi melawan mereka. Tapi jika aku tidak kembali berjanjilah bahwa kau akan menjaga mereka. Jangan beri tahu mereka tentang semua ini sampai kau rasa usia mereka cukup untuk mendengarnya dan kau bisa melepas mereka jika mereka sudah bisa mengurus diri mereka sendiri," jelas Dad yang berbicara sangat cepat dan panjang yang membuatku tidak mengerti.

"Mom dan Dad mau kemana? kenapa kalian menyuruh ku untuk tetap tinggal bersam Mr. Jefferson?" sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan.

"Hailee sayang Mom dan Dad ingin pergi. Jaga dirimu baik baik ya dan berjanjilah bahwa kau akan menjaga adik-adikmu. Turuti semua perintah Nathan dan jadilah anak yang baik. Jangan pernah bersedih dan membuat adik-adikmu bersedih karna kau akan membuat kami kecewa. Maukah kau berjanji kepada kami?" Mommy berkata seperti itu seperti ingin pergi jauh dan kembali dalam waktu yang cukup lama tapi kenapa mereka melakukan itu?

"Aku berjanji. Tapi Mom jika kalian ingin pergi, biarkan aku ikut dengan kalian. Jacob dan Aaron yang akan tinggal disini. Aku ingin tetap bersama kalian," akupun menangis setelah mengatakan itu. Mom dan Dad juga menangis.

"Maafkan kami Hailee, kami tidak bisa membawamu. Kami pergi demi keselamatan mu dan kedua adikmu. Tugasmu hanya mematuhi perintah Nathan dan istrinya, juga jagalah adikmu dengan baik. Kami akan selalu menyayangimu." Tangisan ibu semakin kencang saat mengatakan itu kepadaku, kemudian Mom dan Dad memelukku dan kedua adikku sangat erat. Merekapun bergegas pergi dari rumah Mr. Jefferson tanpa mengatakan apapun kepada kami.

"MOM! DAD! TUNGGU AKU! BIARKAN AKU IKUT DENGAN KALIAN! AKU MOHON AKU INGIN TETAP BERSAMA KALIAN! JANGAN TINGGALKAN KAMI!" teriakku sekencang-kencangnya tapi mereka tidak menghiraukan teriakan ku dan menghilang di kegelapan. Aku ingin berlari mengikuti mereka tetapi Mrs. Jefferson menahanku dan memelukku dari belakang.

"Sudah Hailee biarkan mereka pergi, mereka pergi untuk kebaikanmu dan adik-adikmu" ucap Mrs. Jefferson 

"LEPASKAN AKU! AKU INGIN BERSAMA MOM DAN DAD!" bentakku. Secara spontan aku membentaknya tapi kelihatannya dia tidak marah padaku.

"Hailee sayang biarkan mereka pergi dan jangan bersedih lagi. Kau kan sudah berjanji kepada Mom dan Dad bahwa kau akan menjaga dirimu, jika kau ikut dengan mereka justru kau akan membahayakan dirimu. Apa kau mau Mom dan Dad kecewa denganmu?" Mrs. Jefferson tetap menenangkan ku. Sungguh dia berbicara dengan ku sangat lembut.

The Same StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang