Be Careful. I Love You

1.5K 79 6
                                    

"Eomma.. eomma mau kemana.., jangan pergi. Tetap disini, bersama Ha Ni dan appa" seorang gadis kecil yang kira kira berusia 5 tahun sedang menarik narik rok yang dikenakan seorang wanita,wanita yang ia panggil dengan sebutan Eomma. Ibu.

Wanita itu berjongkok,menyamakan tingginya dengan gadis dihadapannya.
Ia mengelus pelan rambut gadis itu,putri nya,anak semata wayangnya.

"Eomma harus pergi sayang" wanita itu menatap anaknya pilu.

"Tapi kenapa? Appa udah ga sayang sama eomma ? Appa memarahi eomma? Kalau begitu HaNi akan memarahinya"

Wanita dengan bola mata cokelat seperti caramel itu tersenyum. Ia tahu bahwa putrinya sangat sayang kepadanya.

"Appa sayang kepada eomma dan sangat sayang kepada HaNi, jadi HaNi harus berjanji dengan eomma,untuk tetap sayang dan tetap menjaga appa. Nee?"

Gadis kecil itu diam,menundukan kepalanya.

"Bisakah kau mengakhiri dramamu dan pergi dari sini sekarang Nyonya Kim Heerin"

Pria yang sedari tadi diam kini angkat bicara. Dia sudah menunggu lama ,ia muak dengan pertunjukan yang diberi oleh mantan istrinya itu.
Oh Se Hun, pria dengan tubuh tegap dan berwajah tampan itu telah resmi bercerai dengan istrinya tadi siang, Lee Heerin, dan saat ini ia menginginkan agar Heerin tak berlama lama menunjukan wajahnya dihadapan SeHun karna demi apapun itu membuatnya merasa sakit.

"Appa... Ada apa denganmu? Jangan mengusir eomma. Aku menyayanginya, apakah appa tidak sayang dengan eomma ?"
HaNi. Gadis kecil itu sekarang menarik narik celana ayahnya,SeHun,memohon agar SeHun tidak mengusir ibunya.

"HaNi ! Masuk sekarang"

"Tidak mau appa ! HaNi ingin dengan eomma,,"

Gadis kecil itu kembali lagi ke arah Heerin,memeluknya dan menciumi wajah Heerin.

"HaNi masuk, atau appa akan menyeretmu,!"

SeHun sekarang mulai murka, ia akan benar benar menyeret HaNi jika tak menuruti perintahnya.
HaNi bergedik ngeri, seperdetik kemudian gadis kecil itu mengecup lama kening ibundanya "Be Careful eomma.I Love You" tak lama ia lari meninggalkan SeHun dan Heerin.

Heerin terdiam, bahkan kini air matanya sudah keluar tanpa permisi. Ia benci situasi ini, ia tak ingin terlihat lemah didepan mantan suaminya.

SeHun membalikan badannya,berniat meninggalkan Heerin sendiri.
Namun,baru beberapa langkah,

"SeHun... Aku mohon kepadamu, jangan pernah membentak HaNi dan kumohon sayangilah dia"

SeHun mendengar semua permintaan Heerin,ada sesak didadanya. Ia menjawab tanpa membalikan badannya.

"Tenanglah Nyonya Kim Heerin, aku akan menyayangi putriku, karna aku tidak sepertimu , yang hanya bisa membuat sakit dan kecewa"

'Brakk'

SeHun membanting daun pintu rumahnya. Meninggalkan Heerin. Meninggalkan luka yang diciptakan Heerin. Mulai hari ini, detik ini ia sudah menutup hatinya untuk wanita manapun. Butuh waktu lama untuk mengobatinya,terlebih yang menyebabkan semua ini adalah wanita yang ia sayangi setelah ibunya. SeHun menarik nafasnya panjang, mencoba menenangkan dirinya,dan tak lama ia melangkahkan kakinya menuju kamar HaNi. Satu satunya peninggalan Heerin.

Sementara Heerin? Wanita itu pergi meninggalkan rumah yang sudah ditempatinya bersama sehun selama 6 tahun. Rumah yang menjadi saksi bisu cintanya kepada Sehun.
Untuk sementara ini,biarlah HaNi bersama appanya, tapi Heerin berjanji, akan mengambilnya, suatu saat nanti. Entah kapan. Tunggu saja.

------------------------------------

Haiiii kwkkwkwkwkw. Diriku ini membuat cerita abal abal lagi:'v *padahalyangatubelomselesai*

Oh ya, Ayah SeHun yang ada di Media ya wkkwkwkw.

ThankyouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang