Thankyou

Chanyeol kenapa ?

Setelah kejadian Sehun tadi,Yoona merubah posisi duduknya, ia duduk dihadapan Chanyeol sekarang. Tak ada yang memulai percakapan diantara mereka, Chanyeol sibuk dengan ponselnya , sedangkan Yoona? Ia hanya mengaduk aduk milkshake yang ia pesan tadi.

"Chanyeol.. Kita pulang saja"
Ah akhirnya Yoona memberanikan diri mengeluarkan suaranya.
Chanyeol menoleh dan mengangguk, ia menyerahkan kunci mobil ke Yoona, mengisyaratkan agar Yoona lebih dahulu ke mobil, Yonna yang mengerti mengaggukan kepalanya,menerima kunci dari Chanyeol.
Chanyeol berjalan kearah kasir dan membayar biaya minum dirinya dan Yoona,ralat, yang minum hanya Yoona tapi tetap saja dibayar kan?

"Boleh aku meminta nomor ponselmu?"
Tanya sang kasir kepada Chanyeol yang sedang mengeluarkan 4 lembar uang dari dompetnya. Chanyeol yang mendengar ucapan dari sang kasir tersenyum, mengambil bolpoin dari meja kasir dan menuliskannya ditangan sang kasir itu sendiri.

"Terima kasih" seru sang kasir kepada Chanyeol. Lagi dan lagi Chanyeol tersenyum. Ia melangkahkan kakinya menuju pintu masuk dan keluar Restoran itu.

"Aku menyukai Senyumanmu.."

Chanyeol mendengar semua itu, itu suara sang kasir. Ia tersenyum lagi walau kali ini sang kasir tidak melihatnya karna ia sudah berada diluar restoran.

Chanyeol masuk kedalam mobil, memakai seatbelt nya dan mulai menjalankan mobil,keluar dari restoran dan menuju rumah Yoona.

Sepanjang perjalanan, atmosfer keheningan masih menyelimuti mereka seperti direstoran tadi. Tak ada topik yang dibicarakan seperti biasa.

Yoona membuang pandangnnya kesamping,menikmati pemandangan dari kaca jendela mobil. Dan Chanyeol sibuk memutar mutarkan stirnya, kadang kekiri dan kadang kekanan.
Yoona merasakan menyetir Chanyeol yang aneh kali ini, ia seperti orang yang tak fokus.

"Chanyeol..

"Hmm..

Yoona membuang nafasnya asal, Chanyeol hanya membalas panggilannya dengan deheman tanpa menoleh ke arahnya.
Yoona memejamkan matanya,menarik nafasnya dan..

"Kau ini kenapa Chanyeol ?! Sedari tadi kau hanya diam , tidak memperdulikan aku, bahkan kau berbicara cukup lama dengan kasir disana kan? Aku melihatnya Chanyeol ! Aku melihat kau menuliskan sesuatu ditangan kasir itu, apa yang kau tulis hah ?! Bahkan aku mendengar, aku mengedar saat ia bilang kalau dia menyukai senyumanmu !!"

Yoona benar benar tak bisa menahan emosi didalam hatinya. Terlebih saat melihat kasir direstoran cepat saji itu yang berusaha mendekati Chanyeol.

Chanyeol memberhentikan mobilnya dan itu membuat Yoona terkejut.

'Apa chanyeol akan menyuruhku turun? Benarkah? Tidak. Tidak mungkin. Tapi bagaimana jika memang ia menyuruhku turun? Tak masalah, aku akan menghubungi Jongin agar pria itu menganarkanku pulang.

"Kau cemburu?" tanya Chanyeol setelah sedari tadi diam seribu bahasa.
Ia bertanya tanpa menoleh ke arah Yoona. Pandangannya tetap lurus ke depan. Yoona memandang wajah Chanyeol,

"Kau aneh Chanyeol !"

"Kau yang aneh Yoona"

Yoona terdiam. Sejak kapan Chanyeol memangilnya dengan nama? Biasanya Chanyeol akan memanggil dirinya dengan sebutan 'sayang'.

" aku ? aku yang aneh ? Jelas jelas kau dari tadi diam. Seolah olah aku ini tak ada dan ketika kasir itu mengajakmu berbicara kau malah melayaninya"

"Aku tidak melayani kasir itu bicara" Chanyeol membela diri. Karna kenyataannya memang begitu,ia tak meladeni kasir itu dengan berbicara kan? Ia hanya tersenyum.

"Benarkah? Lalu apa yang kau tuliskan di tangan kasir itu? Hah ?"

"Hanya nomor handphone"

Yoona kembali terdiam. Sejak kapan juga Chanyeol memberi sembarangan nomor handphonenya keorang lain? Bahkan teman teman Yoona sendiri saja tak memilikinya, tapi kasir tadi? Ia bahkan baru bertemu Chanyeol 10 menit. Ah katakan 1 jam ,mungkin saja ia sudah memperhatikan Chanyeol sejak mereka masuk. Tapi itukan sang kasir.

"Lalu kenapa Dosenmu itu begitu perhatian kepadamu? Bahkan ia berhasil menggagalkan aku yang ingin mengambil firstkiss mu"

Yonna membelalakan matanya. Jadi Chanyeol diam karna ini? Sunguh, ia ingin tertawa sekarang. Hanya karna aktivitasnya yang gagal ia sampai mendiamkan dirinya?

"Kalau begitu ambilah firstkiss ku" Yoona tersenyum kearah Chanyeol.

"Benarkah?" Chanyeol tak percaya dengan apa yang ia dengar dari Yoona.

"Iya benar, tapi setelah kita menikah nanti"

Yoona tertawa, mentertawakan Chanyeol lebih tepatnya. Chanyeol hanya tersenyum getir. Tak lama kemudian ia menghidupkan mesin mobilnya dan mulai menjalankannya,untuk mengantarkan Gadis yang sedang tertawa disampingnya ini untuk pulang.

-------------