Make a new

373 37 8
                                    

3 Bulan sudah berlalu. Hal hal baru pun mulai bersinggahan. Baekhyun telah pergi ke singapura, Jongin sudah  resmi sebagai warga negara Jepang. Yoona yang tengah disibukkan dengan jadwal wisudanya, dan Sehun yang belakangan ini memberi perhatian lebih kepada gadis yang tak lain muridnya sendiri. Yoona mendengar desas desus mengenai pernikahan Chanyeol dan Ah Ra, tapi itu sama sekali tidak mengusiknya. Baginya Chanyeol sekarang hanyalah sebuah sejarah. Chanyeol sudah jauh dibelakang sana, jika memang benar Chanyeol menikah, Yoona berdoa agar pria yang pernah singgah kekehidupannya itu dapat bahagia.

"Mau main? Hani merindukanmu" Sehun tiba tiba saja datang menemui Yoona yang sedang duduk taman belakang kampus, entah dari mana, Yoona tak dapat memastikannya.

"Hmmm. Baiklah. Ayo"

Sehun tersenyum. Ia menggandeng tangan Yoona dan tak lama berjalan bersama, membiarkan tatapan tatapan mengerikan menjamah mereka.

"Banyak yang memperhatikan kita" adu Yoona yang risih dengan keadaan seperti itu.

"Aku suka" Sehun tersenyum. Ia malah mengeratkan genggaman tangannya kepada Yoona dan membawa gadis itu masuk kedalam mobilnya.

"Kenapa banyak yang tidak menyukai kedekatan kita?" tanya Yoona saat berada didalam mobil Sehun.

"Karna kau wanita beruntung. Dan mereka iri" jawab Sehun asal tanpa perduli atas apa yang ia ucapkan. Yoona terkekeh.

Ada saja yang mereka berdua bicarakan, membuat suasana mobil tidak lagi hening seperti 5 bulan yang lalu, saat Sehun memberi tumpangan kepada gadis itu, dan sepatah katapun tak ada yang keluar dari mulut mereka.

"Ibuuuuuuuuu" Hani berlari, memeluk tubuh Yoona begitu melihat gadis itu keluar dari mobil ayahnya.

"Ibu?" Yoona menaikan satu alisnya, ia kaget.

Hani mengangguk. Tapi Yoona sama sekali tidak mengerti. Ia hanya diam dan tak lama Sehun mengaitkan tangan mereka, membimbing Yoona untuk masuk kerumahnya. Yoona tidak peduli dengan apa yang akan terjadi, saat ini ia hanya senang karna bisa bertemu lagi dengan Hani, padahal minggu kemarin mereka baru saja bertemu dan menghabiskan hari dipermainan keluarga yang ada di mall. Entahlah, Yoona tak yakin akan perasaannya, yang ia tau, Hani selalu membuatnya merasakan kerinduan yang amat dalam.

Rumah Sehun masih seperti biasanya, kikikan tawa Hani masih bergema. Suara derap langkah kaki terdengar, Yoona memutar tubuhnya, mengecek suara yang berasal dari arah belakang. Dan benar saja, ada beberapa orang yang berjalan kearah mereka. Yoona tidak tau pasti berapa jumlahnya, yang jelas mereka

Yoona tidak bisa memastikan ada berapa, yang pasti saat ini mulutnya ternganga melihat yang ada dihadapannya. Ada Nyonya dan Tuan Park, Tuan dan Nyonya Oh disana.
Merela tersenyum. Dan Sehun datang dari balik kerumunan itu. Tersenyum dengan pasti dan berlutut didepan Yoona yang masih tidak percaya dengan semuanya.

"Mau kah kau menjadi istriku? Menjadi ibu dari anak anakku nanti?" dan disaat itu juga lampu disekitar ruangan mati. Menyisahkan kegelapan dan tiba tiba saja. Yoona tersadar. Ia bangun dari mimpi.

"ASTAGAAAAA. HANYA MIMPI? OMO !!"

Gadis itu segera bangkit dari kasurnya, berjalan sempoyongan dan mencuci wajahnya.

AUTHOR GA NIAT BANGET NGELANJUTIN YAKAN. WKWKWKWK. BTW MAU NANYA. MAU HAPPY END APA SAD END? AUTHOR SIH PENGENNYA SAD. WKWKEKEK. KOMEN DEH KOMEN. BIAR SEGERA SELESAI DAN FANFICTION BARU AKAN MUNCUL

ThankyouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang