Sehun duduk disofa,matanya menerawang jauh menembus kaca jendela kamarnya, hujan diluar semakin deras, petir menyambar bersahut sahutan. Meski begitu, Yoona tak mau mengalah dengan hujan,ia tetap menangis. Sehun mendekatinya,memeluknya erat,mencoba menenangkannya.
"Diamlah. Sudah lama kau menangis seperti ini" sehun mengusap puncak kepala gadis malang itu.
1 jam yang lalu Sehun baru selesai dengan pekerjaannya, ia terlambat pulang dari kampus karna harus mengurus betumpuk tumpuk dokumen. Hal itu juga menyebabkan ia harus menitipkan Ha Ni ke rumah neneknya. Gerimis mulai turun, Sehun memaki dalam hati, gerbang utama sudah ditutup,ia harus melewati gerbang ketiga. Sinar dari lampu mobilnya menembus kegelapan, matanya tak sengaja menangkap sosok gadis yang sedang berjalan ditengah gelap. Awalnya sehun mengira itu adalah mahkluk tak kasat mata yang tak sengaja lewat didepannya,tetapi dugaannya salah,gadis itu sepertinya berteriak, sehun dapat mendengarnya, lama Sehun memperhatikan 3 manusia didepannya dari dalam mobil,mencari tau apa yang terjadi dan barulah ia sadar bahwa gadis itu adalah Yoona. Dengan segera Sehun turun dari mobil,berlari kearah Yoona dan membawanya pergi dari sana.
Dan sekarang,disinilah mereka. Sehun membawa Yoona kerumahnya,memasukannya kedalam kamarnya,menyelimutinya dari kedinginan malam,membuatkannya cokelat panas,tapi tangis gadis itu tak kunjung reda."Kau tak tau bagaimana rasanya! Ini tak pernah terjadi padamu! Jadi kau tak akan mengerti" bentak Yoona ditengah tangisnya.
Sehun makin memeluknya erat, mendengarkan setiap racauan yang dikeluarkan oleh Yoona.
"Aku tau rasanya Yoona. Aku tau. Diamlah. Sudah berapa lama hubunganmu dengan kekasihmu itu? Hah? Kau mau mendengar ceritaku? Aku seorang pria yang begitu mencintai sosok wanita yang bernama Hye Rin. Aku menikahinya,mengikatnya dalam ikatan suci, ia mengandung anakku,melahirkannya. Aku bahagia, kami bahagia. Tapi kau tau apa yang selanjutnya terjadi? Aku menemukannya sedang bercumbu dengan pria lain. Dirumahku. Dikamarku. Dikasurku sendiri Yoona! Kau tau apa rasanya? Aku hancur. Hancur Yoona"
Sehun yang tadinya memeluk tubuh Yoona erat sekarang menangis. Sehun yang tadinya menenangkan gadis lemah itu sekarang harus mengingat kisah kelamnya dimasa lalu. Yoona terdiam. Tangisan Sehun membuat dia sadar bahwa banyak diluar sana orang yang lebih hancur dari dirinya. Sekarang,Yoona yang memeluk Sehun erat. Tak salah memeluk seorang pria yang sedang bersedih. Ibunya pernah melakukan hal ini ketika ayahnya terpuruk dengan keadaan kantornya. Terkadang seorang pria butuh bahu untuk bersandar ketika ia bersedih. Dan sekarang,Yoona siap memberikan bahunya untuk Sehun.
Selama ini Yoona mengira Sehun bercerai dengan istrinya tanpa alasan. Ia mengira Sehun sama dengan pria lain. Menjadikan pernikahan hanya untuk permainan belaka. Setelah puas dengan permainan masing masing mereka meninggalkannya begitu saja. Tapi Sehun beda,Yoona keliru.
Yoona masih memeluk Sehun,memberi kehangatan kepada pria yang pernah terluka oleh cinta. Mereka sama sama diam. Seolah olah mengerti keadaan perasaan masing masing.
□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□
1 bulan sudah kejadian itu berlalu. Semuanya terasa sangat cepat. Hubungan Yoona dan Chanyeol pun sudah resmi berakhir. Walau tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka masing masing.
Sosok Yoona juga berubah. Ia banyak berdiam diri sekarang, mata cokelat caramelnya yang dulu indah kini terdapat lingkaran hitam disekitar matanya. Pipi chubynya yang selalu merona ketika digoda Chanyeol kini terlihat tirus. Tubuhnya tak segemuk sebulan lalu. Kejadian malam gerimis itu berhasil membuat Yoona terpuruk dalam keputusasaan.
1 bulan ini Yoona menghilang. Pergi jauh dari keramaian orang orang. Meninggalkan semuanya. Mencoba mencari ketenangan hatinya. Tak ada yang tau dimana keberadaan Yoona kecuali Baekhyun,bahkan orang tua Yoona pun tak tau dimana keberadaan anak semata wayang mereka,yang mereka tau dari Baekhyun adalah Yoona sedang istirahat ditempat yang aman dan Baekhyun menyuruh mereka agar tidak khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/63545621-288-k469385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thankyou
Fanfiction'Beberapa tahun yang lalu,aku kehilangan selera untuk mengenal apa itu cinta, tepat 6 tahun yang lalu seorang wanita yang begitu kucintai telah berhasil meruntuhkan hatiku, bagaikan puzzle yang sudah tersusun rapi namun hancur begitu saja dan aku ta...