Part 15

832 39 0
                                    

Aku sendirian lagi sekarang. Aku beranjak dari kasur kemudian menuju ruang tamu, ketika sampai aku melihat Brandon tertidur di sofa dengan earphone yang masih tersangkut di telinganya.

"Brand, bangun!" Aku mengguncangkan tubuhnya.

"Hmm?" Ia membuka matanya yang terlihat merah.

"Pindah ke kasurmu, jangan tidur disini nanti lehermu sakit."

"Baiklah," ia beranjak dari sofa kemudian berjalan ke kasur, ia berhenti sejenak kemudian berbalik.

"Kemana Matthew?"

"Ke Starbucks." Kemudian aku melihatnya mengangguk.

"Kau tidak ingin tidur, Mad?"

"Kurasa aku akan tidur malam karena aku terlalu bersemangat untuk besok."

Ia terkekeh, "aku mengerti. Jika aku tidur duluan, kau tak apa?"

"Ya, aku tak apa." Brandon tersenyum kemudian naik ke kasurnya.

Sebenar nya ini belum terlalu malam. Matahari baru saja terbenam, mungkin Brandon terlalu lelah karena kami berputar-putar mengelilingi Newcastle tadi.

Aku bosan tidak memiliki teman untuk bicara, akhirnya aku hanya dapat memainkan ponselku. Semoga saja Matthew sampai sebentar lagi. Aku membuka aplikasi chat kemudian menyapa grup yang anggotanya adalah Ava, Emily, dan aku.

Madison: Hei girlz! How you doing?

Aku beralih ke aplikasi lain sambil menunggu sahabat-sahabatku menanggapi sapaanku. Aku membuka instagram dan melihat Adam baru mempost foto 17 menit yang lalu. Aku pun membuka profilnya sehingga dapat melihat seluruh feedsnya.

Ia terlihat bahagia. Ada beberapa fotonya bersama teman-temannya dan beberapa fotonya sendiri baik diambil oleh orang lain ataupun selfie. Aku merasa aneh jika melihat pria berfoto selfie, tetapi ia terlihat lucu dalam foto selfienya.

Aku terus stalking akun Adam hingga akhirnya ada notification dari grup.

Emily: We're good, Mad. How 'bout you? Have you met Adam?

Madison: I haven't. Besok kami akan ke rumahnya, aku sangat bersemangat, Em!

Emily: Hahaha, aku tahu rasa nya jadi kau.

Cepat sekali Emily menjawab chatku.

Madison: Kau sedang tidak berkegiatan ya, Em?

Emily: Tidak. Musim panas kali ini aku tidak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpergian, seharus nya aku menerima ajakanmu untuk ikut kesana.

Ava: Ekhem.

Aku terkekeh membaca balasan Emily.

Madison: Right. Apa aku sudah beritahu kalau Matthew ikut bersamaku?

Emily: Seriously? You're joking, Mad.

Madison: No, I'm not.

Emily: So he's with you rn?

Madison: Yeah. No, actually he ain't here with me rn.

Emily: Oh, kemana dia? Bagaimana dia bisa ikut? Kenapa kau membiarkannya ikut?

Madison: Cerita nya panjang, Em. Akan kuceritakan jika aku telah kembali ke London.

Loving Can HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang