17.......

119 1 0
                                    

PUTRI Pov.

Sore hari, dimana matahari masih bertengger diatas langit. Menemani setiap manusia-manusia dan mahluk hidup lainnya yang masih sibuk dengan kegiatan mereka. Aku baru selesai menemani teman satu kamar ku untuk membeli gamis baru untuk acara pernikahan temannya. Sesudah ashar baru kami tiba di kos-kosan untuk beristirahat.

Aku segera mengaktifkan laptopku dan mengecek skype-ku. Karena Ardi memintaku untuk membukanya setiba aku di kos-kosan.

Katanya ada sebuah kejutan untuk ku darinya. Segera aku membuka skypeku dan ada message video dari Ardi.

Aku mendengar kata-kata pembukanya , ya Allah… aku langsung membekap mulutku sendiri dengan kedua tanganku begitu mendengar lagu dari Daniel Bedingfield, if your not the one. Walau suaranya pas-pasan, namun lagu ini juga termasuk lagu favoritku.

“ ngeliatin apa’an nsih sampai nutup mulut sendiri gitu?.” Teman sekamarku langsung duduk disampingku di tempat tidur dan melihat rekaman Ardi yang menyanyi.

“ oh… ngeliatin pacarnya ups, I mean tunangannya lagi nyanyi… toh…” Maya, hanya mengangguk dan kembali terdiam mendengarkan lagunya hingga habis.

Aku tersenyum-senyum sendiri setelah rekamannya selesai, membuat Maya senantiasa menggodaku dan mengajak Ardi untuk ber-skype-an. Dan aku langsung meng-iyakan perkataan Maya.

Begitu tersanmbung dengan Ardi disana, pipiku serasa merona sendiri meskipun Ardi belum berbicara apa-apa.

“ kenapa senyum-senyum sendiri?.” Ardi bertanya begitu skype kami tersambung.

“ ah, tidak… makasih yah atas lagunya. Aku suka…”

Ardi hanya tersenyum yang membuatku merasa malu. “ iya, sama-sama. Tapi maaf yah kalau suaraku jelek. By the way, aku punya satu lagu lagi buat kamu. Tunggu sebentar yah aku ambil gitar dulu.” Ardi segera menghilang dari hadapan laptop dan segera muncul kembali sebelum satu menit.

“ loh? Bukannya itu gitarnya Rarga yah?.” Tanyaku begitu molihat gitar warna hitam dengan stiker lambang fakultas tempat Rarga kuliah.

“ hehe…. Iya. Aku pinjem selama beberapa hari. Dengerin yah…” Ardi memperbaiki posisi duduknya, dan mulai memetik gitar.

Aku ingin bertanya, bagaimana bisa dia main gitar. Bukannya kata Melani dia tidak bisa main gitar?. Tetapi aku urungkan niatku begitu aku mendengar Ardi menyanyikan lagu Sterling Knight. Hero.

I'm no superman

I can't take your hand

And fly you anywhere

You wanna go, yeah

aku mengikutinya bernyanyi tanpa suara dan menggoyan-goyangkan kepalaku kekiridan kekanan, mengikuti Ardi yang terlihat serius bernyanyi dengan gitar pinjamannya itu.

I can't read your mind

Like a billboard sign

And tell you everything

You wanna hear but

I'll be your hero

I, I can be everything you need

If you're the one for me

Like gravity, I'll be unstoppable

I, yeah I believe in destiny

I may be an ordinary guy with heart and soul

But if you're the one for me

Then I'll be your hero

LEMOT, IT'S METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang