setengah jam sudah kami melakukan ini walaupun tak ada hal yang lebih tapi tetap saja otakku rasanya ingin mendapatkan lebih dari ini.
seperti tadi disaat tubuhku sudah dipenuhi kilat gairah januar berbisik ditelingaku.
" ini hanya pemanasannya saja swetty, selebihnya lagi kita akan lakukan dimana kau sudah menjadi milikku dengan sah "
aku sedikit kecewa tapi setelah kupikir lagi januar ada benarnya. untuk apa aku melakukan sekarang toh bukannya dulu aku akan memberikan kehormatan ini untuk suamiku kelak.
' suami ya?? apakah aku berharap januar akan menjadi suamiku nanti?? ' batinku.
" rapikan bajumu jul, didepan sudah digedor gedor orang gila " teriak januar menyindir bang james juga jasmine
lalu kurapikan bajuku dan beranjak menuju cermin dekat pintu. kutata lagi rambutku supaya terlihat rapi dan kutambahkan sedikit lipgloss dan bedak supaya tak terlihat habis melakukan sesuatu.
finish
lalu januar melihat penampilanku dan dia memberikan tanda jempol padaku bertanda jika pakaian dan tataan diriku sudah rapi.
ceklek
kuncipun telah dibuka oleh januar lalu munculah sosok bang januar dan sahabatku.
" lo ngapain aja jul didalem??? abis naena lu? " ucap jasmine
" naena apa?? " tanyaku polos
" pura pura gak tau lagi lu !! jujur aja deh lu ena ena kan sama dia " ucap jasmine lagi sambil menunjuk januar
" ena ena apaan sih jan?? kadang gue gak ngerti sama kata kata jasmine " tanyaku
" alahhhh kamu juga salah, naena tuh apa??? pake bahasa indonesia tuh yang baik dan benar bukannya ngikutin anak anak jaman sekarang yang apa tuh ... hmmm ah kekinian " ucap bang james
" ishhh ena ena tuh sama aja kaya Making Love tau!! " ucap jasmine sewot lalu kami menjaqabnya dengan ber-OH ria
" udahlah lo berdua lanjutin lagi sana ribut, gue mau ngajak calon bini gua makan dulu ayo jul " kata januar sambil menggandeng tanganku
" ayooo, kebetulan gue laper banget " ucapku
baru beberapa langkah kami berjalan, jasmine menarik lenganku " gue ikut jul, gue gak mau deket ama iblis itu. mesum banget gue gak mauuu " bisik jasmine padaku
" boleh, sekalian ajak calon suami lu tuh " ucap januar
" lah kedengeran ya?? " tanya jasmine polos
aku hanya mengendikan bahuku tanda jika aku tak tau. lalu tiba tiba james menghampiri kami dan langsung memeluk pinggang ramping jasmine.
" e- ehh nga- ngapain pegang pegang!! " aku tau ucapan ini. jika jasmine berucap seperti gagap gini tandanya keadaan dia itu antara salting dan malu.
januar mendengus kasar " alahhh lu marah marah melulu sih jas, udah ayolah cepetan ngebuang waktu gua banget!! "
" iya iya bawel banget, yuk jul " ucap jasmine lalu menarik lenganku
" eitsss, mau ngapain narik lengan julie? " tanya januar
" lah, salah? tadi kan katanya mau cepet cepet nyari makan, ya udah gue kan maunya jalan sama julie " ucap jasmine dengan tampang watadosnya
" ehhh ehh enak aja, lo kan udah ada pasangannya. lo sama bang james gue sama julie, udah sana " ucap januar lalu kembali menarik tanganku
lalu januar dan juga jasmine kembali ribut karna masalah resto mana yang dipilih untuk kami datangi, akhirnya terpilihlah resto favoriteku juga favorite bang james ' Rumah Makan Padang ' . dan saat ini kami sudah berada dikursi resto sambil menunggu pesanan kami.

KAMU SEDANG MEMBACA
the lust (Re)publish
RomanceJulie Clarissa, gadis yang tak terlalu polos dan mempunyai hobby membaca cerita cerita adult kesayangnya dan pendengar setia sahabat satu satunya tentang hubungan sexual ini, akhirnya bisa merasakan apa kesungguhan dari nikmatnya bercinta seperti c...