the lust (Re)publish

xlv

' saya terima nikah dan kawinnya julie clarrisa bin julian hartono dengan mas sebanyak 13gram dan seperangkat alat sholat, dibayar tunai '

' saya terima nikah dan kawinnya julie clarissa bin julian hartono dengan mas dan seperangkat alat sholat dibayar tunai '

' bagaimana?? Sah? '

' sahhhh '

' sahhh pak sahh '

' alhamdulillah, sekarang kalian menjadi suami dan istri jadi bisa bebas untuk tidur antara dirumah bunda ataupun apartement januar '

' inget yaa bang, jagain kakak gue. Dan buat lo kak, jangan pernah ngelawan ucapan suami lo '

' cieee sepupunya jojon udah nikahhh.. woyy brooo jangan lupa kasih gue keponakan yang lucu lucu '

' hueeeee kok jadi lo duluan sih yang married. Padahal yang nyebar undangan gue duluan, hahaha tapi gapapa dehh intinya selamat menempuh hidup baru sahabat tercantik guee '

' congrats broo, benr kata calon bini gue. Tapi yaa gimana jodoh kan udah diatur sama yang diatas. Jagain adek ipar guee yaa '

' julieee selamat. Yahhh beneran dehh tinggal gua yang single. Jahat lo tapi selamat akhirnya perjalanan cinta kalian bisa menempuh kejenjang serius ini '

' gak nyangka yaa kita sekarang sudah menjadi pasangan halal '

' tunggu! siapa kamu? Semestinya akulah wanita yang januar nikahkan karna aku telah mengandung anaknya '

DEG

' a- apa benar januar? Kamu menghianati aku? '

' maafkan aku jul, aku melakukannya karna aku sudah tak mencintaimu lagi '
.
.
.
.
.

" huaaahhhhhhhhh "

" ehhh ehhh julie, lo kenapa??? "

Aku menatap wajah jasmine, yang kulihat pertama kali adalah muka lelahnya.

" julll .. lo baik baik aja kan?? " tanyanya

Aku menatapnya sebentar lalu setelah itu menganggukan kepala.

" yakin? "

Lagi, aku hanya menganggukan kepala.

" ihhh jangan cuma ngangguk, jawab kek lu gak kenapa kenapa kan? "

Aku yang dipaksa menjawab oleh jasmine akhirnya hanya menghembuskan nafas " gue mimpi buruk "

Jasmine yang mendengar ucapanku seperti itu hanya mengangkat alisnya tak mengerti " maksudnya? Mimpi buruk karna apa? "

Akupun menjelaskan kejadian mimpiku barusan dan hell no tanggepan jasmine hanya menertawaiku hingga matanya mengeluarkan airmata.

" udah puas ngetawain guenya? "

" hahahahaha, abisnya lo tuh yaa.. sampe kebawa mimpi gitu udah gitu mimpinya macem macem lagi. Kasiannya lagi pas lu kesemsem eh ada yang ganggu, hahaha "

" bahasa apaan tuh kesemsem " tanyaku dengan wajah aneh karna tak mengerti apa itu kesemsem

" kesemsem mean lo kaya kebayang bayang kehidupan lu dan akhirnya kebawa mimpi. Gitu sih setau gue arti kesemsem "

" halahhh bahasa lo ribet banget bilang aja sih hal dihidup nyata jadi kebawa dimimpi, gitu kek "

" hehehe, maaf sih "

Aku kembali berbaring dan mengabaikan permohon maaf dari jasmine tapi tiba tiba aku seperti mengingat akan satu hal.

1

2

3

4

Aku bangkit berdiri dan memandang jasmine " lo ngapain masih disini?? Kan lu lagi dipingit!! Jangan bilanggg.. "

" aihhh so tau lo.. tepis tuh pikiran, gua tetep ngejalanin pingit ini kok cuma gua kangen aja sama suasana kosan makanya gua kesini " jelasnya

" alahhh alasan lagi aja lo, bilangnya sih mau kesini karna kangen padahal mah aslinya abis ketemuan bang james " omelku

" woyyy.. sembarangan aja tuh pikiran. Ehh denger yaa sahabat gue yang lebaynya minta ampun, gue itu emang kesini bener bener buat ngeliat suasana kosan lagian juga gua bakalan tidur disini seharian besok baru lo anterin gua pulang. Ya ya ya "

" ihh males banget, siapa lo nyuruh nyuruh gue gitu "

" ohh lo gitu sama gue, oke oke kalau emang lo gitu ke gua. Ya gue mah apah atuh cuma serbuk ciki komo yang kebuang begitu aja "

" perumpamaan lo jelek banget, santai sih gue cuma bercanda. Yaudah intinya lo jangan kemana mana supaya masa pingit lo itu gak sia sia "

" okee "

Setelah obrolan atau bahkan pertengkaran singkat dengan jasmine, lalu aku pun beranjak meninggalkan kamar menuju toilet untuk mandi sore ohh ralat mandi malam.

Selesai mandi, aku kembali menuju kamar untuk merapikan tampilan wajahku. Setelah masuk kekamar aku dipertemukan dengan wajah jasmine yang sepertinya menahan tangis.

" jas lo kenapa?? " tanyaku sambil mengelus bahunya

" gue sedih jul "

" sedih kenapa?? "

" g.. gua cuma gak nyangka hikss kalo bentar lagi g.. gue bakalan ngelepas masa lajang gue " mengalirlah airmata yang ditahan jasmine

Aku memeluk bahunya " hussstt, semestinya lo bersyukur karna lo dipertemukan lagi sama bang james dan beruntungnya juga bang james tanggung jawab dan juga sekarang dia sayang banget sama lo "

" tapi kalo hikkss dipikir pikir, g.. gue kan gak bisa main bebas sama lo lagi j.. jul "

" elahhh lebay banget, kita masih bisa kaya dulu kok. Asalkan lo gak terlalu berlebihan aja perginya, ntar yang ada gue diomelin bang james sama januar juga "

" bener nih hikss hikss kita masih bisa jelajahin hutan juga? "

Plak

" begoo .. sejak kapan kita pernah jelajahin hutan. Lo gak inget asma lo kambuh dihutan pinus, sok sokan ingetnya jelajahin hutan " omelku

" ihhh sakit jul, jahat banget sih lu sama gua "

" hahahaha, maaf maaf .. intinya sekarang gini, lo belajar dewasa dulu aja buat kedepannya. Lo kan susah tuh kalo masak apapun, jangankan mie yang kematengan. Air aja sampe kering lagi " ledekku

" siall .. lo tuh yaa ngeledek banget! Jangan bawa aib gue yang itu sih lagian kaya lu udah jago banget masak, masak juga pas disini aja sok sok-an ngeledek gue "

" hehehe iya deh kita impas jadi jangan ngeledek ya. Hmm gak kerasa juga ya jas, bentar lagi lo udah misah dari orangtua lo terus udah gak bisa bangunin sohib lo yang kebo ini, hiks "

" ihhh kok lo jadi ikutan nangis sih "

" hehe gue cuma sedih aja, soalnya kita yang apa apa barengan ehh bentar lagi kita bakal pisah. Walaupun perpisahan ini cuma lo yang dibawa orang, bukannya dibawa malaikat "

" dibawa malaikat? Lo kira gua mau mati.. ihh nyebelin banget sih lu jul "

Aku menatap jasmine lalu memeluknya erat " jas, sekesel dan senyebelinnya elu. gue tetep sayang sama lo, jangan lupain gue yaa. kabar kabarin gue kalo nanti lo punya masalah, Apapun itu. "

Kurasakan jasmine membalas pelukanku jauh lebih erat " iya, gue janji "

__________