the lust (Re)publish

xlvii

" bangun dong sayang .. "

" ahhh .. bentar bun, julie masih ngantuk "

" lho? Kan yang semalem semangat minta dibangunin pagi pagi buat dateng kerumah jasmine kan kamu. Ayo dong sayang bangun. "

Mendengar kata kata itu, akupun terbangun sambil mengucek ngucek mataku. Semalam aku memang memberitahu bunda kalau subuh nanti sekitar sebelum waktu shalat shubuh, aku memintanya supaya membangunkanku. Tetapi karna semalam januar yang katanya ' merindukanku ' akhirnya aku terpaksa mengangkat video call darinya.

" lahh kenapa jadi bengong gini? Ayoo bangunnn anak bunda --- '

" stop stopp jangan diterusin anak bunda bla blanya. udah bunda keluar dulu sana julie mau mandi dulu. " ucapku lalu bunda yang sepertinya menurutiku iapun keluar dari dalam kamarku.

Waktu 15 menitpun cukup sudah untuk membersihkan diriku dan tak lupa menyempatkan diri untuk melakukan shalat shubuh. Lalu setelah selesai melakukan semuanya termasuk merias wajah tanpa polesan bedak atau apapun itu. Karna sehari sebelumnya jasmine berkata padaku jika nanti harinya sudah tiba aku akan menjadi ' pengiring pengantin ' dan aku hanya diperbolehkan membawa tubuhku bersih tanpa polesan makeup sedikitpun.

" bundaa... bunnn .. julie berangkat dulu yaa " teriakku dari beberapa tangga menuju lantai dasar rumahku.

Bundapun muncul " heyy kamu mau pergi sekarang? " tanyanya

" yapp, hmm aku bawa mobil bolehkan bun? Ya ya ya " pintaku

" sepertinya tidak bunda izinkan karna lihatlah sekarang itu masih subuh dan bunda tak berani memberikan izin untukmu berkeliaran dijam segini "

Akupun memonyongkan bibirku lalu mengangguk pasrah " tapi aku dianter siapa? "

" jojon, remember? "

" ahh iya hehe, alahh bunda sok sok bahasa inggris hahaha " ledekku lalu lari kekamar jojon untuk menghindari bunda

" julieeee... awas ya kamu anak bundaaa ...... '

BRAK!!

kubuka kasar pintu kamar jojon untuk segera masuk supaya tak mendengar kelanjutan ucapan bunda. Setelah itu aku lekas membangunkan jojon supaya bangun dan menolongku untuk mengantarku kerumah jasmine.

" jojon ... jojonnn " panggilku

" jonn bangunnn "

" ishhh keboo bangun dongg " ucapku lagi sambil menggerakan badannya

" hmmmm " sahutnya

" ihh bangun ayoo anterin aku kerumah jasmine " kataku

" hhhmmmm " sahutnya lagi

" ishh nyebelin banget ham hem melulu, ayoo bangunnn "

" jojonn bangun ihh " kataku aambil menarik selimutnya

Tapi bukannya bangun, ia malah menarik kembali selimutnya dan menyelimuti badannya.

Aku yang kesal akhirnya membuka sisi selimut lain dan dengan perlahan aku majukan badanku lalu " JOJONNN BANGUNNNNNN... ANTERIN JULIE KERUMAH JASMINE!!! "

Jojonpun bangun dengan wajah kaget dan melongo. Aku yang melihatnya hanya bisa diam dan menyembunyikan tawaku supaya tak keluar.

" hmm hmm .. ayoo bangun yukk .. anterin julie ya ya " ucapku dan magic jojon langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

" julie tunggu dibawah ya jonn " teriakku

" iyahh " jawabnya

Lalu aku bangkit dan berjalan keluar dari kamar jojon. Berjalan menjauh dan saat ditangga kukeluarkan semua tawaku yang kutahan tadi.