xxii

34.7K 1.1K 7
                                        

tak terasa jika pagi ini sudah dua harinya aku menghindar dari dunia luar termasuk menghindar dari januar.

bahkan semalam aku baru memberanikan diri untuk menghidupkan ponselku. Lalu disaat ponselku sudah nyala total, disana tertera ratusan ohh bahkan mencapai seribu panggilan darinya. entah apakah yang dilakukannya ada manfaatnya atau tidak aku sudah tak perduli.

lalu akupun membayangkan, jika diriku balik lagi ke depok dan meninggalkan hotel ini. ada kemungkinan aku akan tinggal di kosan lagi? Tapi sejujurnya aku capek kabur jauh jauh seperti ini.

disaatku sedang memikirkan kemungkinan kemungkinan yang konyol oleh pikiranku, tiba tiba saja ponselku berbunyi nyaring dari dalam kamar mandi.

" lah kok hape gua jauh amat ada dikamar mandi? " tanyaku pada diriku sendiri

akhirnya dengan terpaksa aku bangkit dan berjalan kekamar mandi untuk mengambil ponselku yang tak berhenti sama sekali.

loli kost calling ....

" hah?? loli nelpon gua kenapa?? kok feeling gua jadi gak enak yaa "

akhinya kugeser layar ponselku ke kanan.

" yaa hallo apaan lol?? "

" lo kemana aja jul?? parah lo gak balik "

" to the point aja kenapa?? gue sibuk nih "

" oke oke, lu kerumah sakit sekarang jul "

" ngapain kerumah sakit?? siapa yang sakit "

" jasmine sakit jul, semenjak lo gak balik. kayanya dia tekanan batin deh denger denger lo berdua sempet sibut kan?? "

hancur sudah hatiku mendengar ini. jasmine adalah satu satunya sahabatku. aarrgggg ini semua salahku. karna diriku jasmine masuk rumah sakit, aku bersalah padanya.

" jul?? lu masih disana kan?? "

" ehh iyaa masih, lu sms-in yaa alamat rumah sakitnya nanti gue otw "

" okee dateng lo ya, anak anak kost tinggal lo aja yang belum dateng. padahal kan lo sahabatnya, kalo sampe kaga dateng lo keterlaluan jul "

" anjir banyak omong lu lol " kesalku

klik

kumatikan sambungan telpon itu, karna sudah pusing mendengar ocehan loli. kupastikan disaat alamat itu dikirim untukku, aku akan langsung datang kerumah sakit untuk menjenguknya.

" jasmine maafin gue hiks karna gue lo kaya gini hiks maafin hiks gue "

tak sadar akupun menangis seperti ini. aku lupa satu hal tentang jasmine, dia akan merasakan tubuhnya drop jika ada seorang yang berteriak didepannya.

aku jadi mengingat jaman SMA dulu dengan jasmine, dimana sifat kami masih labil.

' waktu itu kami bertengkar karna menyukai seseorang pria tampan yang kita jumpai dimall, lalu pilihanku pilihannya juga tiba tiba dengan santainya mulutnya mengatai diriku apapun. aku yang awalnya memikir jika ucapannya bercanda jadi diam saja sambil meminum starbucks. tapi ternyata ucapan itu masih berlangsung dijalan, aku yang sudah gerah langsung mengucapkan kalimat yang menurutku biasa saja. tapi keesokan harinya dia mendiamkanku selama 2 hari, aku yang awalnya tak tau jika dia mendiamkanku pun aku sapa tapi yang kudapat hanya wajahnya yang berpura pura tak melihatku. disaatku sadar jika itu maunya akupun mengikuti permainannya. lalu beberapa harinya setelahnya, kudengar dari orangtuanya jika jasmine masuk rumah sakit dan dirawat semingguan disana.'

akupun jadi tertawa mengingat hal itu. hal yang bagiku sangat lucu sekaligus sedih. mungkin itu jaman jamannya sifat labil gadis remaja seperti kami. tapi saat ini aku tak ingin kejadian itu terulang lagi.

the lust (Re)publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang