" ehhh "
" kak julie maafin gue "
Aku kaget atas tindakan tiba tiba dari juno, seumur umur juno jika merasa bersalah tak pernah sampai meminta maaf sambil memeluk erat seperti ini. Tetapi sekarang aku merasakan jika juno memelukku sangat erat.
" udah gue maafin kok " ucapku sambil mengelus punggungnya, niatnya ingin mengelus kepalanya tapi apa daya. Tinggiku yang hanya 165cm berbeda jauh dengannya yang 173cm. Jadi apa boleh buat aku hanya bisa mengelus punggungnya.
" beneran kak? Gue tau kok kak kemarin kejailan gue yang paling fatal, dan gue janji gak bakal jailin lu kaya gitu lagi. Gue takut kak kalo lu marah kaya kemarin sama gue. Gue sayang lu kak, walaupun gue idiot gue gak mau kalo lu sampe benci sama gue " jawab juno
" hahaha lebay ahh lo mah, udahanlah galau galauannya. Gimana kalau lo sekarang turun kebawah dan main bareng cowok cowok disana. Nanti gue sama bunda siapin makan siang " ucapku
" cowok cowok? " tanya juno seperti orang bingung
" jangan bilang lo gak tau kalau ayah pulang? " kataku sambil menyipitkan mataku
" itu sih gue tau kak, nah cowok cowok kan tandanya banyak tapi siapa? " ucap juno
" parah lo dek, lo cuma tau ayah sedangkan jojon kesini aja lo gak tau "
" demi apa lo kak? Bang jojon kesini? Gak percaya gue, tuh anak kan betah banget diparis " ucap juno
" terserah lo deh kalau gak percaya, intinya dibawah ada ayah jojon dan januar. Byee gue mau bantu bunda duluu " ucapku lalu berjalan meninggalkan kamar juno tapi baru saja aku ingin menggapai pintu kamar, juno malah merangkulku.
" ehhhh ehhh ngapain sih rangkul rangkul "
" barengan kak kebawahnya, gue mau unjukin game terbaru yang baru gue beli ke bang jojon juga bang januar " ucapnya sambil berjalan dan tanpa melepaskan rangkulannya tapi aku diamkan saja, karna kufikir baru saja kami baikan ehh ini malah bakal berantem lagi. Jadi mending aku ngalah aja.
________
" hmmm jadi apa hubungan kalian bakal menjadi hubungan serius? " tanya ayah saat kami semua berada dimeja makan
Aku hanya melirik kearah januar dan januar pun hanya tersenyum " jika memang kami berjodoh, Insha Allah saya langsung halalin anak om " ucapnya
BLUSH
ucapan januar membuat pipiku panas tiba tiba, dan detak jantungku berdetak tak seperti biasanya. Aku yang sudah terlalu biasa saat mendengar kalimat seperti tadi itu biasanya jantungku selalu berdetak normal, tetapi kenapa aku jadi tersipu saat dia berkata seperti itu didepan ayah.
" kuliah dulu bro yang bener, terus kerja kumpulin uang, baru lo nikahin anak orang " ucap kak jojon didepanku
" nah, benar kata jojon. Nak januar harus menjadi orang dulu. baru setelah nak januar menjadi orang, nak januar boleh menyunting anak saya " kata ayah
" bundapun juga sudah setuju jika putri bunda menjatuhkan pilihannya ke nak januar. Bunda seneng banget waktu juno bilang, ketemu kalian di mall lagi bergandengan tangan " ucap bunda sambil tersenyum padaku
Aku yang mendengarnya hanya meringis malu dan nyengir kearahnya.
" yasudah ayoo dilanjutkan makannya, masalah masa depan julie kita gak usah pikirin lagi karna toh mereka sepertinya memang berjodoh " ucap ayah
BLUSH
lagi dan lagi sebuah ucapan sensitif membuat pipiku kembali panas. Mereka sepertinya senang sekali membuat pipi dan jantungku seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
the lust (Re)publish
RomanceJulie Clarissa, gadis yang tak terlalu polos dan mempunyai hobby membaca cerita cerita adult kesayangnya dan pendengar setia sahabat satu satunya tentang hubungan sexual ini, akhirnya bisa merasakan apa kesungguhan dari nikmatnya bercinta seperti c...