xlviii

27.3K 706 20
                                        

Januar POV

Aku gak nyangka, abang yang selama ini jadi provokator antara aku dan juga jessy akhirnya menikah juga dengan gadis yang dulunya pernah ia nodai waktu mampir dibar yang katanya terkenal itu. Dan tepat hari ini, ia melaksanakan akad pernikahannya dirumah jasmine calon kakak ipar yang sebentar lagi menjadi kaka iparku itu.

Kalau dipikir pikir kenapa aku gak secepatnya melamar julie, sejujurnya sudah ratusan kali aku memberi kode padanya. tapi hari itu aku tersadar atas ucapan julie saat aku bersamanya nongkrong dikantin kampus sembari menunggu jam kampus usai.

flashback on

" siang ini makan kantin aja ya sweety, aku bosen makan makanan resto terus gapapa kan? "

" yailah jan, santai aja kali. tapi pas jam pelajaran berakhir kan? " tanya julie dengan wajah bertanya

Akupun tersenyum dan mengelus rambutnya pelan " maaf, tapi untuk kali ini kamu bolos di praktekmu itu ya. "

Julie yang semula merasakan sentuhanku dirambutnya. Tiba tiba ia menjauhkan kepalanya dan memelototiku

" kenapa sayang? Apa aku salah? " tanyaku

Bukannya dijawab tapi julie malah menarik kupingku dan memarahiku " ihh kamu tuh yaa.. kita itu udah mau semester 7 dan kamu masih berniat  ngajak aku bolos. Duh duh januar kamu tuh yaa gimana nanti niat kamu mau ngelamar aku? Kalo kuliah aja kamu malah pake acara ngebolos gini kaya anak SMA tau gak! "

" emangnya aku salah ya kalo ngajak kamu bolos.. ini terakhir deh "

" haahh " kudengar helaan nafas julie " kamu pikir deh jan, aku tau kamu sering banget kode kode aku supaya jadi masa depan kamu. Sekarang kamu pikir kalo seandainya aku duluan yang lulus dan kamu masih nunggu setahun lagi. Apa kamu yakin bisa nyusul aku? Aku sih gak masalah nungguin kamu tapi gimana pandangan orangtua kamu dan orangtuaku? Aku tau yang kubahas ini masalah sepele aja, tapi kalo memang kamu sampe gak lulus gimana? " tanya julie

Aku yang mengerti kalimatnya akhirnya berkata " aku bakalan nafkahin kamu kok? Apa kamu gak sanggup kalo nanti hidup susah sama aku? Apa kamu gak mau hidup dimulai dari 0 lagi sama aku? "

Julie mendekat dan memeluk tubuhku " bukan begitu maksud aku, aku mau kok hidup susah maupun senang sama kamu. Tapi aku gak mau jika suatu saat ada seseorang memandang rendah kamu. Aku gak sejahat itu jan sampe ninggalin kamu karna hidup kamu susah, apa kamu tau janjiku kepada Tuhan? " tanyanya

Aku yang tak tau janjinya hanya menggelengkan kepala

Lalu julie menangkupkan kedua tangannya kearah wajahku " setiap aku berdoa kepada Allah, aku selalu berkata Pada-nya dan berjanji jika suatu saat nanti kamu dititipkan untukku aku akan selalu menjaga kamu baik kamu sehat ataupun kamu sakit saat kamu senang ataupun susah saat kamu kaya ataupun kamu jatuh miskin aku akan selalu bersama kamu. Itu janjiku sama Tuhan jan, cuma itu doaku padanya untukmu "

Aku yang mendengar kata katanya hanya bisa memeluknya erat dan mencium keningnya.

" jadi sekarang kamu jangan ngajak ngebolos gitu lagi ya, aku gak mau jika nanti ada yang mandang kamu rendah. Aku ingin walaupun nanti hidupku susah sama kamu, aku cuma pengen mereka semua mandang kamu layaknya pria normal yang ingin membahagiakan aku dan keluarga kecil kita "

" ciee sekarang mah ngomongnya keluarga kecil keluarga kecil gitu, emang nanti mau punya anak berapa sih? 11 ya? " godaku

Julie melotot dan menarik jambulku " apa kamu bilang? 11 anak!! Kamu gila yaa.. heyy januar drey willosa, 1 aja ngeluarinnya susah gimana 11 " omelnya

the lust (Re)publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang