bonus chapter [1]

25.2K 533 9
                                    

SORRY!

dengan berat hati, gue delete The Lust part 2 karena gue udah gak ada ide sama sekali disana. Sebagai gantinya gue publish lagi chapter yg udah lama banget gue ketik ini hihi :v

Gue bikin bonus chap 3 part dan gua bakal publish hari ini juga sekaligus revisi sedikit, ngeri kalau ada typo wkwk..

Oke see ya --

_______

Author POV

Sebelum hari H pernikahan mereka, banyak sekali rekan dan juga sanak saudara yang tak menyangka jika kedua pasangan ini akhirnya menikah setelah beberapa tahun berpacaran.

Banyak yang bahagia banyak pula yang tak rela jika mereka dipersatukan kejenjang pernikahan termasuk juno, adik satu satunya julie.

Saat kejutan itu berhasil dan akhirnya julie menerima lamaran januar, ternyata juno terlihat murung sampai diacara makan malam keluarga besar. Semua keluarga bahagia menyambut berita ini tetapi tidak dengan juno, maka dari itu setelah acara makan malam selesai ia pamit pada keluarga untuk pergi ketaman belakang rumah milik orangtuanya.

Juliepun sadar semenjak pertemuannya dibandara tadi dan sampai saat ini, ia melihat raut sedih diwajah sang adik. Lalu iapun ikut pamit minta izin kebelakang karna alesan ingin buang air kecil.

" bun, ayah, mami, papi sama yang lain julie pamit ketoilet dulu ya " ucap julie saat ia bangkit dan berpura pura meminta izin untuk pergi ke toilet.

" iya nak iya " jawab mereka serempak

Setelah mendengar jawaban mereka juliepun langsung meninggalkan meja makan dan berjalan menuju taman belakang tempat yang juno datangi saat ia memperhatikan dirinya dari meja makan.

Dan setelah memasuki taman, terlihatlah juno sedang bersandar ditembok sambil menatap bintang dilangit.

Lalu julie kembali melangkah dan mendekati sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu julie kembali melangkah dan mendekati sang adik.

" dek .. " panggilnya

Yang dipanggilpun sadar lalu menatap sang kakak " iya kak? "

" lu kenapa? Perasaan dari gue dibandara sampe malem ini, gue ngeliat tuh muka sedih banget. Ada apa dek? Lu ada masalah? kasih tau guelah, gue kan kakak lu " ucap julie saat ia duduk disisi kanan juno.

Terdengar helaan nafas juno lalu dia menghadapkan wajahnya ke arah julie. " kak .. "

" hmmm " gumamnya masih dengan menatap juno yang kini ingin mengucapkan sesuatu.

" kalau gue gak mau lu nikah.. gimana? "

Juliepun bingung lalu menoleh kearah apapun sambil memikirikan ucapan juno barusan yang gak masuk diakal. " waitt, tadi lu bilang apa dek? "

the lust (Re)publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang