Julie Clarissa, gadis yang tak terlalu polos dan mempunyai hobby membaca cerita cerita adult kesayangnya dan pendengar setia sahabat satu satunya tentang hubungan sexual ini, akhirnya bisa merasakan apa kesungguhan dari nikmatnya bercinta seperti c...
teriak kami bersamaan didalam lift disaat kenikmatan itu datang. Lalu tak sengaja aku melihat jika lift sedang bergerak menuju lantai tujuan kami. buru buru kurapikan kembali pakaianku.
setelah selesai, kulihat januar masih memejamkan matanya dan belum membereskan pakaian yang telah kuacak kasar tadi.
" jan?? rapihin tuh pakaiannya. bentar lagi lift nyampe dilantai 39 tau " ucapku mengingatkan januar.
" oke "
akhirnya setelah januar merapikan pakaiannya, lift pun terhenti tepat dilantai tujuan kami. lalu aku dan januar keluar dari lift menuju kamar apart januar.
ceklek
pintu apartpun terbuka setelah januar membuka pintunya menggunakan key card nya.
" fyuhhhhh capek banget, tidur bentaran ya jan " ucapku sambil merebahkan diri dikasur januar. bagiku kamar ini sudah kuanggap kamar sendiri, semenjak januar selalu menyuruhku kesini aku menjadi terbiasa tidur disini.
" gak mau lanjutin lagi nih? " godanya sambil ikutan rebahan disebelahku
" gak mau, segitu aja udah capek banget " ucapku lalu memalingkan wajahku kearahnya
" kenapa? " tanyanya setelah melihatku.
" gapapa " ucapku lalu membalikkan badanku menjadi membelakanginya.
tiba tiba kurasakan dekapan dari belakang sudah pasti jika itu januar. dan jujur aku merasakan nyaman dengan posisi seperti saat ini.
" jul? "
" hmmm "
kudengar helaan nafasnya lalu tak sampai januar mengatakannya diriku sudah tidur terlelap terlelap.
" love you, jul "
________
hoammmmmmzzzzzzz
" uhhhh puas banget akhirnya bisa tidur seharian ehh "
gumamanku terhenti saat sebuah benda berat yang tiba tiba sudah menempel dilekukan leherku.
" jan?? januar " kupanggil dirinya
" januarrr ihhh " kupanggil lagi
" januarrrr ishhh berat kepalanya pinggirin "
" ehhhhh "
tiba tiba badanku sudah berada dalam pelukannya. wajahku berada dalam dada bidangnya. aku merasakan sebuah kehangatan lagi darinya lalu akhirnya akupun memeluknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
