the lust (Re)publish

L

Lagi lagi aku menyempatkan diri untuk mampir kerumah jasmine sekeluarga saat diriku mendapatkan hari senggang. Bedanya setelah sekian lama berkutat dengan pekerjaanku, aku tak sadar jika umur mereka sudah beranjak 4 tahun. Dan lagi lagi yang membuatku sedih, januar kembali tak menghubungiku setelah 1 minggu lalu ia menghubungiku melalui Skype.

Sebenarnya saat mengetahui jasmine hamil saat itu dan mendengar kabar bahwa ia akan memiliki anak kembar aku sedikit bingung, setauku jasmine dan bang james tak memiliki keluarga kembar. Tetapi aku jadi teringat akan perkataan januar. ternyata kakeknya mereka mempunyai turunan kembar dan salah satunya bibi merekalah yang memiliki gen kembar dan saat ini mereka tinggal diaustria. Ia memiliki anak lelaki kembar identik dan sekarang usia mereka 17 tahun.

Aku pernah sekali bertemu dengannya saat aku silaturahmi kerumah mami dan papi. Aku bertemu mereka saat itu dan ternyata mereka pria yang pintar menggombal. Waktu pertama berkenalan aku bingung mana Gerald Sander Winata dan mana Geoff Sander Winata dan sejujurnya aku masih bingung apa perbedaan mereka.

" hayyy keponakan aunty yang cantik " ucapku lalu berjalan maju dan memeluk mereka gemas

" aunty kok lama sih kerumah kitanya? " tanya si kembar safiya yang sekarang sudah lancar berbicara dan tidak menggunakan bahasa cadel khasnya itu.

" iya aunty kok lama sih datang kerumah kita lagi? Aunty udah gak sayang kita ya? " tanya asiya dengan kepala menunduk

" duhh siapa yang bilang sayang? Aunty sayang kalian berdua kok. aunty cuma lagi sibuk aja " jawabku sambil menoel pipi gembil mereka

" iya sayang, kan aunty julienya sibuk ngerawat orang sakit. Makanya auntymu sibuk jadi jarang kesini "

" ohh iya apiya lupa kalo aunty kan dokter. ihh kamu sih cia bukannya ingetin aku " omel safiya

" huhh .. aku juga lupa apiya " dengus asiya

" heyy udah kenapa pada kaya gitu, mending ikut bunda sama aunty kebelakang yukk "

Aku mengeryitkan dahiku " belakang? Means "

" ah elah maksud gue tuhh dibelakang kan ada taman kecil yang sengaja gue bikin buat anak anak "

" ihh udah jadi? " tanyaku

" udahh .. ayoo sayang " jawab jasmine sambil menggendong safiya dan asiya berada digendonganku

________

" ini kegedean piya, liat tuh kaya punya cia nih.. kan rumah pasirnya pas jadi nanti barbienya bisa bobo disini "

" no! itu kekecilan, cia barbie itu gede badannya sedangkan rumah punya cia itu kecil "

Kudengar ocehan lucu mereka dari bangku gazebo yang sengaja jasmine beli untuk sekedar duduk santai sambil memerhatikan kedua anak kembarnya itu.

" ohh iya jul, gimana kabar januar? Denger dari james sekarang dia udah ada dispain? " tanya jasmine saat tiba didepanku sambil menaruh 2 gelas orange jus

" baik kok, iyah dia lagi ada disana dan entah sampai kapan " jawabku lalu menyeruput orange jus itu

" lho, kok entah sampai kapan. Emangnya adek ipar gue gak ngabarin elu? "

" ngabarin kok, cuma emang udah seminggu ini gak ada kabar sama sekali "

" ihh hati hati lu jul, ntar kecantol bule sono gimana? Tau sendirilah, bule spain kan rata rata cantik cantik gitu " singgung jasmine

" haha biarin aja, lagian jodoh mah gak kemana "

" terus nanti lu balik rumah sakit lagi? "

*ringtone iphone*