januar POV
kulihat julie membuang nafasnya dan ia berkata " hazel mencintaimu "
" hah!! apa maksudmu sweety "
" apa kamu gak paham? mengapa hazel sampai melakukan ini untukku. ini cara agar kamu kembali padanya, jan " ucapnya lemah
aku yang tak ingin melihatnya menangis, akhirnya maju dan memeluk tubuhnya. lalu kurasakan jika dadaku basah.
" ssssttt sweety... kenapa nangis lagi? takut ya aku diambil hazel " godaku dan yang kurasakan adalah cubitan diperut sixpackku " awwww.. lagi nangis sempetnya nyubit yank?? " lanjutku sambil merasakan perih bekas cubitannya
" makanya jangan ngeselin!! "
" heyy, tatap aku " ucapku
" apa ... " jawabnya sambil menatap wajahku tetapi tangannya masih memeluk erat tubuhku
" mau secantik atau sebesar apapun cara yg hazel lakukan untuk mendapatkanku kembali, itu takkan pernah terjadi. sebab hati ini sudah sesak terisi oleh 1 wanita yang sangat kucintai. dan wanita itu kamu, sweetheart " ucapku sambil mencium keningnya
kulihat mukanya memerah bahkan telinganyapun berubah menjadi kemerahan.
' astaga, mengapa wanitaku begitu menggemaskan '
" kenapa mukamu jadi merona gitu? Hm hm tersanjung yaa " godaku
" ehh.. eng- enggak kok. haha tersanjung darimana, pede deh " jawabnya " jan.. aku mau tau isi video itu apa deh? " lanjutnya
" ya pasti kalo posisinya disini sih, pasti didalam ini cuma adegan panas kita semalam itu. " jawabku
" issshh.. bisa gak sih sehari gak mesum " ucap julie sambil melepaskan pelukannya ditubuhku
" sstt, ngambek nih ceritanya? " sambil menarik kembali pinggangnya dan kudekap kembali tubuhnya
" tau ahh "
" sekarang kamu pikir deh, kan video recording ini posisinya ada diantara tv dan pot ini, dan itu menghadapnya juga didepan otomatis kamu taulah apa kejadiannya " ucapku
" isshh, aku tuh mau tauuu januarrr... "
mengalah, adalah hal yang kulakukan sekarang. semenjak menjadi kekasihnya selama 1 bulan, aku jadi sangat mengenal sifat sifatnya. entah mengapa sifatnya yang seperti ini membuatku tambah mencintainya. dulu, aku tak menyukai jika sifat perempuan yang seperti ini. tapi entah mengapa sifatnya yang menurutku Keras Kepala, childish dan juga Cerewet. tetapi karna sifatnya itu pula yang membuatku selalu merasa ingin kembali pulang.
' tuhan, jangan pernah pisahkanku darinya. bagiku cukup dia yang selalu disisiku dan itu sudah cukup. aku sangat mencintainya, jangan pisahkan kami '
_______
julie POV
" astagaaa, i- itu a- aku sama kamu?? "
" desahan kita sexy yaa " ucapnya
" januarrrr .. kenapa sih sehari aja jangan mesum " ucapku lalu menatap wajahnya " jan " panggilku
" ya " jawabnya sambil memerhatikan video yang direkam semalam
" apa kamu bakal ninggalin aku? seumpama diriku nanti akan hamil? " tanyaku
ia yang sedang serius memperhatikan video itu kini menatapku dengan sorot wajah tajam.
" kamu tuh bicara apa sih jul?? bukannya sedari tadi aku sudah bilang, apapun yang nantinya akan terjadi padamu. aku akan bertanggung jawab " ucapnya lalu bangkit dari sofa panjang
" jannn " panggilku lalu diriku bangkit untuk menarik lengannya
" hmm " jawabnya setelah kudapatkan lengannya
" jangan hiks.. tinggalin aku, jangan hiks.. pergi "
" kok jadi cengeng gini sih, aku mau nelpon Room Service buat pesen makan dulu. aku laper, kamu juga kan? " ucapnya
" hikss.. aku takut ditinggalin sama kamu, maaf kalo jadi cengeng gini " ucapku " iya aku laper, pesen nasi goreng seafood aja jan, sama teh anget " lanjutku
" ay ay capten " jawabnya lalu pergi untuk menelpon Room Service.
______
" minggir yank "
lalu kubangkit dari rebahanku di sofa panjang.
" sudah ditelfon Room Service? " tanyaku
" sudah, katanya tunggu 20 menit " jawabnya
" ohh " jawabku
lalu januar berbaring disofa seperti yang kulakukan tadi, tetapi diriku yang sedang duduk tiba tiba dipeluk olehnya.
karna merasa posisi seperti ini nyaman, matakupun menjadi terpejam lalu mimpi menyapaku.
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
the lust (Re)publish
RomanceJulie Clarissa, gadis yang tak terlalu polos dan mempunyai hobby membaca cerita cerita adult kesayangnya dan pendengar setia sahabat satu satunya tentang hubungan sexual ini, akhirnya bisa merasakan apa kesungguhan dari nikmatnya bercinta seperti c...