the lust (Re)publish

xvi

julie POV

" KALIAN " ucapanku berbarengan dengan ucapan januar

' duh mampus gue ketauan sama bang james sama jasmine kalo gue satu kamar sama januar '

lalu kutatap keadaanku, tapi aku tak menemukan hal yang aneh aneh. terus mengapa mereka malah berteriak seperti itu

" kalian ngapain tidur berduaan dengan pose kaya tadi?? " tanya jasmine pada kami

" emang tadi kita posenya kaya apa?? " tanyaku polos

" tunjukin photo tadi deh james yang sempet kamu ambil " ucap jasmine pada bang james

" ecieee sekarang manggilnya aku kamu yaa??? " goda bang james pada jasmine

" apaan sih tadi typo aja gue "

" alahhh bilang aja sih sekarang mah udah cinta sama aku... iya kan??? " godanya sambil menoel hidung jasmine

aku dan januar hanya memperhatikan kelakuan mereka.

" jan, mereka kalo diliat liat manis yaa?? jadi pengen cepet cepet gendong ponakan " tanyaku pada januar

" itu juga yang aku harapkan dari dulu jul sama bang james. apalagi sekarang kalo diliat bang james sama jasmine terlihat serasi. yang cewek cantik yang cowok ganteng, pasti anaknya bakalan cakep kaya mereka berdua. " ucap januar

" gue gak setuju " jawab jasmine sambil bersedekap dan menatap kearahku kesal.

" aku setuju kok " ucap james lalu mencubit pipi jasmine.

" gue gak bakal setuju!! "

" astaga kalian masih aja ribut, gimana nanti kalo udah satu atap??? bakalan kaya gini terus, gitu? " ucapku teriak kepada kedua pasangan labil itu.

" apaan sih jul, emang gue mau apa nikah sama dia.. ewww " ucap jasmine

" gak boleh gitu jas, kalo jodoh lu ternyata bang james gimana?? " tanyaku pada jasmine

" doain aja semoga lancar yaa, akhir tahun nanti kalian akan ngeliat kita dipelaminan " ucap bang james sambil merangkul jasmine

" ishhh apaan sih tangannya " ucap jasmine risih

" aminnn bang, gue bakalan jadi adek yang baik, yang sopan yang enak dipandang juga bang walaupun cuma sehari hahaha " kata januar sambil tertawa ngakak

" kok lu berdua nyebelin sih, ngedukung gue banget sama syaiton satu " ucap jasmine ketus

" ini kan yang terbaik buat lo, by the way photo apaan yg tadi diambil kalian?? " tanyaku

" nih buka galeri gue aja, gue mau keluar " ucap bang james lalu bang james keluar membawa jasmine dalam rangkulannya.

lalu kubuka galeri diponsel bang james dan tepat diphoto terbaru. aku menemukan photoku dengan januar dalam posisi yang hmmmm membuatku malu setengah mati. bahkan mungkin pipiku memerah lagi.

" photo apaan jul?? " ucap januar tepat sekali dibelakang tengkukku

" hmmm geseran sih, geli nih tengkuk gueee " ucapku kesal

" lah emang aku apain jul?? " tanya januar

lalu kutatap wajahnya dengan mukaku yang kesal " lo kalo ngomong itu didepan muka gue jangan ditengkuk karna apa, itu tuh ge----

ucapanku terhenti dengan sebuah bungkaman hangat dibibirku. lagi lagi aku merasakan bibirku dilumat lembut oleh januar. dan kelakuannya itu membuat kakiku lemas, untungnya keadaanku masih duduk dikasur januar.

kurasakan januar meraba punggungku lalu berjalan kebawah dan tiba tiba aku merasakan sebuah tangan besar yang hangat hangat menyentuh kulitku lalu tangannya itu berjalan meraba punggungku.

' tahan jul, jangan ngedesah. lo kuat iman kan jul. tapi kayanya enggak deh kalo sama januar. tapi kali ini lo harus kuat iman ' batinku.

tangan itu tiba tiba membuka pengait braku. seketika tubuhku tegang saat tangan itu meremas tepat dipayudaraku.

" januar, stopppp lo gak takut apa kalo bang james ngeliat kita??? mana pintunya gak kekunci " ucapku sambil menahan desahan

" kode??? " tanyanya

" kode untuk??? " tanyaku

" kode buat kunci pintu " ucap januar

" ishhh enggaklah "

lalu januar melepaskan kegiatannya menuju pintu kamar. dan yang kulihat dia malah mengunci pintunya.

" jan, kok malah dikunci? " tanyaku sambil mengaitkan kembali braku

" biar gak ketauan, etsss ngapain dipake lagi sih " ucapnya kesal dan lagi lagi dia membuka braku lalu diapun melakukan aksinya.

30 menit sudah dia meremas bahkan memilin putingku dan beberapa kali memberi kiss mark dipayudaraku.

aku hanya bisa mendesah dan jika desahanku sangat kencang bibirku akan dilumatnya. lalu tangannya juga tidak tinggal diam. tangannya membimbing tanganku menuju miliknya.

__________

Mulmed: James William Willosa

Gue bener bener edit ini gak semuanya tapi ada beberapa karakter yang gue ganti, contohnya james, jessica juga hazel. Mungkin yang udah pernah baca sebelumnya bakalan bingung lagi .. soo gue udah kasih tau ya kalau perannya diubah :)