" julieee "
" lohhh, elo? "
" hayy jul, ehh ada nona manis " jawabnya
Haha salah besar jika kalian pikir ini januar. Dia adalah yongki. Yongki adiputra pramada. Dia temen tongkronganku jaman SMA. dia sih tepatnya kakak kelasku dulu trus sekarang dia udah jadi CEO di perusahaan pramada primtect. Gak nyangka sih awalnya, yongki yang dulunya bandel suka ngerokok dirooftop sekolah sekarang jadi CEO. Tapi aku bangga padanya.
" tumbenan lo kesini?? Ada apaan bang?? " tanya jasmine pada yongki" mau nyamperin adek adek berdua, ya sekalian sambil menyelam minum air " ucapnya yang tak kumengerti.
Lalu aku bertatapan wajah dengan jasmine dan kamipun tertawa terbahak " lo apaan sih yong, maksud banget bahasa lo, hahahaha" ucapku disela sela tawaku
Dia pun hanya senyum dan menggandeng lengan jasmine menuju rak.. tunggu itu kan rak Sutra dan Fiesta ??
Untuk apa yongki membawa jasmine ke-rak itu? Kayanya ada yang gak beres. Lalu dengan langkah cepat akhirnya akupun menjewer telinga yongki dan jasminepun tertawa melihat kelakuanku.
" ehh monyet, kadal buntung. Ngapain lu ajak sohib gue ke-rak begituan?? Mau ajakin making love anak orang, lo?? Ehhh anak orang hamil tanggung jawab ya " teriakku sambil terus menjewer telinga yongki.
" anjir lu jul, sakit woy kuping gue " umpat yongki padaku
" lu jul, jangan teriak napa malu maluin gue aja elahh. Maaf mbak, mas biasa temen saya lagi kurang jatah. Ehh maksudnya lagi period jadi kaya orang idiot, hehehe " ejek jasmine padaku sambil meminta maaf pada pembeli lain disebelahnya karna mereka melihat kami dengan penuh tanda tanya.
Aku yang mendengarnya geram, langsung mencubit lengan jasmine dan diapun mengaduh kesakitan.
" awwwww, sialan lo jul sakit nih, gila lu mah " ucapnya sambil mengusap bagian yang kucubit tadi. Lebay emang padahal gak keras cuma kencang aja.
Lalu aku dengan kedua tanganku menarik mereka berdua menuju rak makanan dan minuman.
Selama 25 menit memilah milih mana cemilan yang harus kubeli dan tidak akhirnya tiba juga saatnya kami membayar.
" totalnya 150.750 mba " ucap mba mba kasirnya dan dengan sigap akupun mengeluarkan 2 lembar uang 100.000 tetapi sebelum kumemberikan uang ini tanganku dicegah yongki. Lalu yongki menyerahkan kartu debitnya kepada mba mba kasir dan menatapku seakan berkata ' biar gue aja yang bayar ' akupun mendesah kasar lalu keluar antrian.
" lo tunggu depan aja, gue urus pembayaran "
Tanpa banyak omong, aku menarik lengan jasmine untuk menunggu yongki keluar dari dalam. Lalu selang 5 menit yongkipun keluar dari dalam.
" lo berdua langsung ngampus kan?? Atau pulang dulu? " tanya yongki pada kami tepatnya padaku.
" pulang dululah, gue naro cemilan dulu. Lagipula tas gue masih di kosan. " jawabku yg diangguki keras oleh jasmine
KAMU SEDANG MEMBACA
the lust (Re)publish
Storie d'amoreJulie Clarissa, gadis yang tak terlalu polos dan mempunyai hobby membaca cerita cerita adult kesayangnya dan pendengar setia sahabat satu satunya tentang hubungan sexual ini, akhirnya bisa merasakan apa kesungguhan dari nikmatnya bercinta seperti c...