xxxv

31.6K 871 12
                                    

Ceklek

Pintu aku tutup dan kakiku melangkah menuju dapur. Entah kenapa perutku mendadak sangat lapar. Seperti tak terisi makan selama seminggu.

" bahan makanannya mana ini, ya ampun masa iya udah abis aja? Perasaan kemarin baru belanja bulanan deh dia " gumamku

Lalu tiba tiba aku merasakan sebuah lengan kokoh memeluk pinggangku dan berbisik ditelingaku " gimana kalau kita belanja? "

Lalu tiba tiba aku merasakan sebuah lengan kokoh memeluk pinggangku dan berbisik ditelingaku " gimana kalau kita belanja? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEG

entah mengapa aku menjadi berdebar dengan perlakuan ini. Aku menjadi malu dengan mimpiku tadi. Dan tiba tiba januar mengangkatku kemeja didekat wastafel dapur.

 Dan tiba tiba januar mengangkatku kemeja didekat wastafel dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" uhhh .. ngapain sih kamu naikin aku kesini, turunin aku januar. Trus apa coba peluk peluk. Yaudah kamu ganti baju dulu sana, nanti aku nyusul " ucapku sambil menjauhkan diri dari januar

" kok ngehindar? Lagian kalo ganti baju barengan kenapa?? " ucapnya sambil mendekatkan wajahnya kewajahku

" stop!! Jangan deket deket. Plis ya januar kamu tuh mesum banget sih " omelku lalu mendorong wajahnya yang semakin lama mendekati wajahku.

" tapi sayang kan " jawabnya kembali mendekatiku

" i said stop there .. jangan deket deket, hussh husshh " ucapku menjauh " oke aku yang bakal make kamar mandimu, sekalian aku kunci " ucapku lagi sambil turun dari meja dapur dan berlari meninggalkan menuju kamar januar.

" julie... awas ya kamu, sekali kudapat kamu gak akan pernah lepas " teriaknya saat kusudah mengunci pintu kamar

BRAK

ceklek ceklek

Ku kunci pintu kamar januar dan aku bersandar sambil memegang dadaku " gossshh .. jantung guee, ada apa sih? Lagian januar kan pacar gue sendiri ... arrgg pusing, mending mandi deh " ucapku sambil berjalan menuju kamar mandi

_________

Saat ini aku bersama januar sudah berada dalam Mall yang lumayan dekat dari apart januar. Sepanjang perjalanan semua orang memerhatikan kami. Mulai remaja genit yang melirik januar juga om om hidung belang yang memerhatikan tubuhku dari atas sampai bawah. Andai saja januar sadar, pasti om om itu sudah habis dipukul olehnya. Sayang aku lagi males mendengar keributan, jadi aku diam saja.

the lust (Re)publishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang