Sepi Saupi

716 35 10
                                    

[Sat, May 14th 2016

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Sat, May 14th 2016. 10:18 p.m]

Dalam gelap aku mencari sebuah terang yang nyata.
Tapi saat aku sudah mendapatkan segelintir pancaran,
Aku malah merasa tak membutuhkannya,
Karena bagiku gelap sudah menjadi teman.

Dalam sunyi yang menyeruak dari rongga tanah.
Aku mencari euforia gembira di lain tempat,
Namun saat aku sudah tak merasakan kesepian.
Aku malah merindu pada sunyi gelap malam.
Karena bagiku sepi sudah menjadi tambatan.

Mungkin aku sudah terlalu lama berteman dengan sepi,
Mungkin juga memang aku yang sengaja terlalu lama menepi,
Karenanya kini sering kurasa hanya sepi yang setia menemani.

Namun lambat laun sepi itu hilang diganti oleh canda tawa.
Bintang itu hadir di gelap malam,
Menghilangkan sepi yang ada dalam rongga dada.

Dan kini perlahan kulihat hadirnya,
Sesosok aku yang lainnya,
Sosok yang kurasa dapat menyempurnakan,
Dan aku mulai tersadar jika sepi hanyalah kesenangan semu,
Karena bahagia yang nyata adalah bersamanya selalu,

Saling melengkapi dengan sederhana,
Saling menguatkan saat lelah,
Dan berbagi dalam hal sesederhana yang ada.

-RizkaRosa, Tamara Sarlita, Shinta Novelisa.

rizkarosa | tatamaraaa |YoungLady_


Siluet Kata KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang