[Tue, Febuary 14th 2017; 8.01 p.m]
Katanya,
Kasih sayang tidak terbatas pada ucap belaka
Kasih sayang tidak terikat pada satu hari yang berbeda
Kasih sayang tidak selalu tentang memberi cokelat dan bungaNyatanya,
Masih saja kamu merajuk manja
Menebar sandi cantik ingin dijamah
Menggumamkan dongeng tentang setangkai mawar dan sekotak cokelatSatu hari dalam setahun diikrarkan sebagai hari kasih sayang,
Bertukar kasih juga sayang melalui seikat mawar, sekotak cokelat dan selembar pesan
Seakan hari itu dimaklumi kala kita mengumbar kasih sayangNamun, apa sebenarnya kasih sayang?
Bagai dua mata pisau yang diasah tajam
Siapa pun dapat tergores juga terluka
Tersayat dalam lantas membekas, berdarah juga bernanahKamu, sang arjuna yang menancapkan panah asmara berwarna merah
Mengukir kisah fatamorgana yang selalu berhasil membuat gegana
Jadi, apa itu kasih sayang?Sejatinya kasih sayang dapat diungkap pada siapa pun,
Dan kasih sayang termurni adalah kasih juga sayang dari seorang ibu,
Kasihnya terus mengalir dalam darahku, menghembus dalam tiap hela napasku,Karenanya, mampukah kau menyayangiku layaknya ibuku?
Atau paling tidak, menyerupai sayangnya padaku?Meski kau mengangguk tanda setuju,
Aku masih meragukanmu
Saat ini saja kau memberiku setangkai bunga dan cokelat yang dihias selembar pesan cinta darimuNamun,
Bunga akan layu seiring detik berlalu
Cokelat, akan basi jika aku biarkan menunggu
Dan secarik kertas akan menguning dilahap waktuAda masanya ketika semua berujung habis—sama seperti dirimu
Dan perlahan,
Cintamu akan layu seperti bunga yang kauberikan
Kasihmu akan basi seperti coklat yang kaukirimkan
Sayangmu akan luntur seperti tinta yang kautuliskanBanyak laki-laki memberi bunga pada permaisurinya
Banyak wanita memberi cokelat pada pangerannyaTapi secarik fakta di balik semua itu yang perlahan diketahui,
Dua manusia tengah direnggut jiwanya,
Sehingga kesendirian perlahan menghampirinya,
Dan bunga mengantarkan kepergiannya dengan cokelat yang tidak berarti apa-apa ketika sebuah kehilangan menjemputnyaWalau bagaimanapun opini dan apa yang akan terjadi nantinya,
Aku akan berusaha menjadikanmu istimewa
Cokelat, bunga dan surat cinta hanya sebagai simbolik dari cinta yang mendalam
Aku akan selalu hadir dalam tiap detik dan menitmu bernapas—karena bahagiamu adalah bahagiaku jua— Tamara Sarlita, Wulan Fitri, Debiana, Henry Indra, Ev, Lara Mutiara, Bayu Alamsyah —
KAMU SEDANG MEMBACA
Siluet Kata Kita
PoetryKetika bibirmu tak dapat ungkapkan rasa, Maka biarkan jemari tanganmu yang mewakilinya. Dalam aksara bisu mudah terselip pusara lara, Daripada menanggung duka terlalu lama lebih baik menyatulah bersama suka. Maaf. Beribu maaf. Kami hanya mampu meny...