Kopi Hitam Rasa Kamu

206 15 0
                                    

[Mon, July 18th 2016

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Mon, July 18th 2016. 9:31 p.m]

Sore senja dalam selimut kenangan sedang menyenggol rasa pahit dari kopi hitamku,
Sungguh getir pahitnya kopi hitamku; sampai mematikan rasa pada lidahku yang sedikit kelu.

Di sudut ruangan, Aku cemburu padamu.
Namun aku tak berhak mempunyai rasa lebih padamu, karena siapa diriku ini?
Hanya anak hujan yang sering menangis walau langit sedang gerimis.

Pahit hidupku. Ironis.
Akan tetapi sepahit apa pun hidupku, aku tetap menjalaninya.
Seperti meneguk kopi hitam pahitku sekarang, walaupun terasa pahit tetap saja aku meneguknya barang seteguk.

Namun, benakku rasanya ingin sekali meneguk secangkir kopi hitam ini bersamamu.
Agar rasa pahitnya dapat berubah menjadi rasa manis yang nikmat.
Senikmat kenyataan apabila kau benar-benar menjadi teman minum kopiku.

Dan semua ini hanya ilusi, kopi yang kuteguk berwarna hitam ini tetap hambar.
Sama seperti apa yang kurasakan saat ini.

Hambar dan pekat.
Semakin kuteguk semakin meresap dalam tulangku.

Melodi alunan hujan semakin membuat tubuhku semakin membiru karena membayangkan sekali lagi, sosokmu yang membuatku candu seperti kafein.

Walaupun sosokmu seperti kopi hitamku yang pahit ini, bagiku kamu tetaplah anugrah termanisku.
Kamu seperti kafein yang memberikan banyak rasa dalam hidupku, tak dapat lepas seperti candu yang ditimbulkan kopi untuk penikmatnya.

Hujan dan kopi akan semakin lengkap bila aku bersamamu, merangkum indahnya kisah kasih semanis gula denganmu.

Bagiku sosokmu kopi hitam terbaik milikku.

-Rizka Rosa, Gusti Andalan, Nabhilayas, Azizah.

rizkarosa | GustiAndalan | nabhilayas | azizahazeha

Siluet Kata KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang