Chapter 32

35.4K 2.4K 72
                                    

Pagi ini prilly sudah bersiap menuju bandara,ia akan bertemu dengan kyranandya atau biasa disebut kyra. Kekasih dari sahabatnya Reza. Kyra baru saja pulang berlibur dan siang ini ia akan mendarat di Paris.

Prilly memoleskan bedaknya kewajahnya saat mengambil bendak foto lexis kecil membuatnya menatapnya sedih.

"Hai jagoan jangan bandel dong sama daddy kasihan daddynya,mommy kangen banget sama kamu sayang."

*CSHS*

"Mom lexis juga kangen sama mommy,mommy pulang ya." Suara lexis mengganggu tidur ali,ia menoleh keanaknya yang tertidur.

Ali mencium kening lexis sesungguhnya ali tak tega melihat akhir-akhir ini lexis selalu mengigau tentang prilly.

"Sebentar lagi kita ketemu sayang." Bisik ali tanpa sadar air matanya luruh kembali.

Kejadian siksa menyiksa kembali menghantuinya,kata-kata kasar,kata-kata menghina kepada prilly masih terngiang jelas ditelinganya.

Yang menyakitkan bagi ali sangat menyakitkan saat prilly hamil 7 Bulan dengan teganya lengan yang penuh dosa itu mencekik istrinya yang tengah hamil hanya masalah sepele.

Yang kedua yang membuat ali lebih menyakitkan menganggap prilly sebagai pembantunya bahkan disaat hamil ia dengan teganya menyiksa bahkan mengurungnya.

Bahkan anak disampingnya saat pertama kali berada didunia ali sama sekali tak ada. Ali sama sekali tak mengadzanni anaknya. Ali sama sekali tak melihat perjuangan prilly antara hidup dan mati.

Semua terlihat jelas diotak ali,ali menatap lengannya yang pernah menyiksa prilly. Bahkan ia ingat jika ia pernah menampar prilly hingga sudut bibirnya mengeluarkan cairan kental.

Tanpa ali sadari lengannya seperti melayang sendiri ia menjambak dan memukul wajahnya sendiri. Tangisnya kembali terasa.

"Daddy!!!stoppp!!daddyyyy!!!." Teriakan lexis membuat ali berhenti dan menatapnya penuh dengan luka. Air matanya terus mengalir dari mata indahnya.

Lexis berlari menghampiri ali yang entah kapan ia sudah berada didekat sofa terduduk lemas. Lexis memeluk leher dengan erat.

"Daddy jangan siksa diri daddy sendiri,daddy kenapa?." Ucap lexis dan langsung menangkup wajah ali dengan keduanya tangannya.

Lihatlah lexis bagaikan malaikat penolong sekarang,ali tak menyangka bahwa nama pemberian prilly akan indah seperti ini.

"Daddy gak apa-apa sayang." Ucap ali menggeleng lemah dan menciumi seluruh wajah lexis.

"Kita tidur lagi ya." Ucap lexis yang dijawab anggukan pelan oleh ali. Keduanya kembali kekasur. Lexis memeluk ali erat. "I love you daddy my hero nya lexis." Ucap lexis menatap ali lekat tak lama lexis merasa keningnya hangat. Ali mencium kening lexis.

"I love you too malaikatnya daddy." Usai mengucapkan kalimat tersebut keduanya terlelap kembali.

*CSHS*

TING..NONG!!

Suara bel appartement prilly membuatnya berlari pelan dan saat dibuka sahabat-sahabatnya rupanya sudah datang. Padahal kyra mengabari kembali bahwa mereka akan sampai diparis sore nanti,kyra salah melihat jam.

Cinta Sejati Hanya Sekali [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang