Chapter 62

24.9K 2.2K 103
                                    

Selesai mencuci mobil,ali kembali ke kamarnya,ia melihat sekeliling tidak ada prilly dengan segera ia berbaring dikasurnya dengan menelungkup wajahnya.

Suara decitan pintu membuat ali pura-pura memejamkan matanya,ia tak ingin memarahi prilly.

"Li." Bisikan prilly membuat ali semakin memejamkan matanya.

Prilly tau ali tidak tidur,karna sejak masuk kamar prilly melihatnya dan mana mungkin ali akan secepat itu tertidur.

"Ali,aku mau jelasin soal.."

"Pril aku pengen istirahat,jangan mancing emosi aku,aku lagi puasa." Ucap ali lirih tanpa menatap prilly.

Prilly tersenyum simpul ia tau ali menghindar darinya.

"Kamu cape ya?yaudah istirahat dulu." Ucap prilly mengelus rambut ali kemudian mencium keningnya setelah itu ia berbalik dengan air mata meluncur setetes.

"Iya cape hati." Gumam ali yang membuat prilly tersenyum,masih sempat-sempatnya suaminya bergurau.

Prilly menuju kamar lexis,ia tak ingin ada kesalahan paham soal arbani tadi.

Ali membalikkan badannya kemudian tangan kanannya disimpan diatas kepalanya,matanya menatap foto keluarga kecil ali.

TING!!!

TING!!!

TING!!!

Suara ponsel prilly membuat ali menoleh sejenak namun terus berbunyi dengan segera ia mengambil ponselnya.

Bani : Hai pril?😳

Ali mendengus kesal,kenapa pria ini seperti mengganggu kehidupannya.

"Mau apa sih si ban bocor,pake line bini gue." Dengus ali kemudian ia membaca chat prilly dan arbani sebelumnya.

Bani : Prilly?

Me : Iya ban?

Bani : Apa kabar?

Me : Alhamdulillah baik,lo?

Bani : Hati gue kurang baik:(

Me : Hah?kenapa?kok bisa?

Bani : Sidoi udah nikah sama yang lain:( malahan udah punya juniornya😭

Me : Wkwkwk sabar ya,emang siapa nih?

Bani : Elo:(

Me : Gak lucu bani😒

Bani : Gue serius,apa lo anggap selama kita kuliah,gue ngejar-ngejar lo itu cuman bercanda?Gue serius itu pril:(

Me : Udahlah ban,lo coba deh cintai zulfa

Bani : Lo milik gue pril:( gue akan lakuin apa aja demi lo😏*READ*

Ali menggeram kesal,jadi bani itu teman kuliah prilly dulu,pikir ali. Emosi ali kian memuncak.

"Awas lo upil cicak!!Sedikit nyentuh prilly jangan harap lo bisa bikin ban mobil junior." Geram ali dengan mengepalkam tangannya dengan emosi yang memuncak.

Ponsel prilly kembali terkena razia oleh suaminya namun kali ini prilly tak mengetahuinya. Ali langsung merebahkan tubuhnya dan terlelap.

*CSHS*

"Li?ali?." Usapan dan panggilan lembut membuat ali mengerjapkan matanya dan menggeliat kecil.

Prilly tersenyum gemas melihat suaminya yang seperti anak kecil.

Cinta Sejati Hanya Sekali [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang