8Tahun Kemudian
Sudah bertahun-tahun lexis tinggal diindonesia. Bahkan saat lebaran pun dia tak pernah terlihat entah dimana yang jelas prilly bilang dia baik-baik saja itu pun ia mendapatkan info dari sang ibundanya.
Sikembar kini sudah berumur 17 Tahun. Keduanya tampan dan cantik. Mereka layaknya ali prilly junior yang tumbuh kembali.
"Tapi gak mau dipindahin ke indonesia mom,delio udah nyaman diparis." Rengek delio pada prilly. Ia terus mengikuti prilly kemana pun.
"Mommy capek ya kalo mommy atau daddy dipanggil ke sekolah kamu!Mommy sama daddy udah mutusin buat bawa kamu kepesantren yang diindonesia!." Omel prilly dengan kesal.
Delio membelalakan matanya. Tadi katanya apa?Pesantren? Bagaimana bisa selama ini dunia delio,dunia malam bukan berarti club ya tapi balap.
Dan dia biangkerok disekolah yang paling terkenal,siapa sih siswa yang tak pernah delio jahili disekolahnya.
"Janji deh delio gak akan jahil lagi." Ucap delio tetap merengek.
Prilly menggeleng tegas. Ia sudah pusing dengan anaknya yang satu ini. Jika telfon rumah berdering jangan harap itu orang lain tapi itu dari sekolah.
Dan pagi ini delio diskors karna menjahili seorang guru killer yang menghukum delio.
"Ayolah mom plea.."
"Delio!Daddy kamu gak tau kalo kamu diskors ya,masih untung mommy bilangnya biar kamu jauh lebih baik bukan gara-gara ini!." Sentak prilly yang membuat delio mengerucutkan bibirnya sebal.
Tiba-tiba saja senyuman tampan tercetak diwajahnya.
"Tapi kalo delio sekolah dipesantren delio pengen setiap pulang sama bang lexis." Ucap delio yang membuat prilly terdiam.
"Kita aja gak tau dia udah kaya gimana delio,mommy gak janji sama soal itu." Ucap prilly yang membuat delio terdiam.
*CSHS*
"Mommyyyyyyyyyyyyyyyy." Teriakan itu membuat prilly langsung keluar dari kamarnya.
Tiba-tiba saja tubuhnya ditubruk dengan pelukan bahagia dari sang anak.
"Mommyyyy delia dapet pertukaran pelajarrrr." Pekik delia dipelukan sang ibu.
Prilly menangis haru mendengarnya. Ia membekap mulutnya tak percaya memiliki anak sepintar delia.
"Ya allah,selamat ya sayang." Ucap prilly mencium kening delia penuh kasih sayang.
"Tapi besok berangkatnya." Ucap delia mendadak sedih. Prilly tersenyum seraya mengelus kepala anak perempuannya ini.
"Sayang gak apa-apa kok,yang penting mommy bangga sama kamu." Ucap prilly tersenyum bahagia.
Delia kembali tersenyum. Beda nya delia dan delio itu dari sikap saja sebetulnya delio pintar hanya saja kejahilannya membuat menganggap dirinya badboy.
"Dapet pertukaran kemana lo dek?." Tanya delio yang baru saja turun dari kamarnya.
"Ke indonesiaa." Pekik delia bahagia.
"Kalo ke indonesia mending kamu ke rumah omah aja." Sahut delio yang dibalas anggukan dari prilly.
Kemudian ketiganya duduk diruang tamu. Mereka sebetulnya ingin berkumpul dengan lexis namun apalah daya,lexis yang tak ada kabarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati Hanya Sekali [REVISI]
Fanfic•Prolog Lo tau gak sih? Kalo lo itu datang ke kehidupan gue dan hancurin semua hidup gue, lo rusak harapan yang udah gue buat. -Arka Ali Maaf, kalau aku udah ngehancurin hidup kamu dan rusak semua harapan kamu. Aku bakal pergi, kamu perbaiki hidup k...