Flashback on
"Gue tau lo cinta mati sama prilly." Suara wanita membuyarkan lamunan pria ini yang tengah melamun.
Pria itu menoleh dan sedikit mengernyitkan dahinya dengan wajah bingungnya. "Gue Amanda,gue mantan istri ali tapi gue masih cinta banget sama mantan suami gue itu." Ucap wanita itu yang tak lain Amanda dan menyodorkan tangannya kepada pria itu.
Pria itu menatap lengan amanda dengan ragu. "Tenang aja gue baik kok." Ucap amanda tersenyum ke arah pria itu.
Dan tak lama pria itu membalas uluran lengan amanda. "Arbani panggil aja bani." Ucap pria itu dingin yang tak lain adalah Arbani atau biasa disebut Bani.
Amanda duduk disamping bani,hanya terjadi keheningan diantara mereka. Entah ada apa tiba-tiba amanda ingin menemui arbani.
"Bani." Panggil amanda tanpa merubah posisinya yang sedang menghadap ke arah taman didepannya.
Bani menoleh dengan mengangkat alis sebelahnya. "Hmm?." Jawab bani bergumam.
"Gue tau lo cinta sama prilly." Ucapan amanda membuat bani menoleh ke arahnya dengan cepat. "Gue juga cinta sama ali,makanya gue kesini mau ngajak elo." Sambung amanda menoleh ke arah bani seraya tersenyum sini.
Bani mengernyitkan dahinya bingung. "Ngajak gue??kemana??." Tanya bani dengan menunjuk dirinya sendiri.
"Ya lo nikah sama prilly gue sama ali." Ucap amanda seraya tersenyum.
Bani sedikit berpikir. Kemudian senyum sinis tercetak diwajahnya.
"Gue mau gabung." Sahut bani dengan tersenyum sinis.
"Okey langkah pertama kita harus tau kapan mereka pulang ke paris." Ucap amanda dengan nada seriusnya.
"Paris??ko ke par..."
"Lo kaya gak tau keluarga mereka aja jadi kita harus laksanain diparis." Potong amanda seraya memukul pundak bani dengan kesal.
"Okey langkah kedua gimana??." Tanya bani tak sabaran.
"Langkah kedua lo harus ambil berkas- berkas penting dikantor ali dan kalau begitu mereka akan cepat pulang ke paris." Ucap amanda seraya menjalankan misinya.
Bani mengangguk setuju.
"Dan langkah ketiga kita culik lexis!!." Ucap amanda seraya tegas.
Arbani menoleh cepat. "Lo gila??lexis anak kesayangan mereka!." Desis bani dengan nada kesalnya.
"Justru itu karna anak kesayangan jadi harus diculik!." Jawab amanda dengan menatap bani tajam.
"Bener juga sih,yaudah lanjut misi selanjutnya." Ucap bani yang membuat amanda mendengus kesal.
"Dan yang keempat lo punya kenangan gak sama prilly??." Tanya amanda yang membuat bani terdiam.
Setelah lama terdiam bani mengangguk cepat.
"Ada..ada foto gue sama prilly pelukan dikampus dulu." Jawab bani yang membuat amanda memekik senang.
"Okeeeeyyy lo kirim ke gue dan gue akan kirim ke whatsappnya ali sedangkan video gue dan ali akan gue kirim ke linenya prilly!." Ucap amanda yang membuat bani tersenyum sinis seraya mengangguk. "Dan setelah video itu dikirim ke prilly,lo harus masuk ke kehidupan prilly dan ngajak prilly bahagia!!." Sambung amanda yang membuat bani mengangguk cepat.
"That's right!!!Gue bakalan nikah sama cewek yang gue cinta!!!." Ucap bani tersenyum sinis.
"Dan gue bakal balik lagi sama mantan suami gue." Sambung amanda kemudian keduanya saling tatapan dan tersenyum sinis.
Seseorang merekam mereka dari jauh. Tanpa sepengetahuan dari keduanya karna keduanya sedang merasa bahagia.
Flashback off.
Prilly menangis menonton rekaman yang berada dilaci dekat kasurnya. Ia tak menyangka amanda dan arbani akan bermain sepicik itu.
Tangan mungilnya membekap mulutnya. Matanya sudah berlinang. Entah bagaimana kini keadaan lexis yang jelas mereka tak pernah ditemui kembali sejak pertemuan itu.
"Gue gak nyangka!!Kenapa ego ngalahin semuanya!!!." Pekik prilly seraya menjambak rambutnya sendiri dengan kedua tangan mungilnya.
Cklek.
Pintu kamar terbuka. Menampilkan sesosok wanita sexy sedang berjalan kearahnya dengan membawa anak kecil ditangannya. Senyum sinis tak henti-hentinya menghilang.
"Hallo mantan nyonya syarief." Sapaan itu membuat prilly menatapnya tajam bahkan siapa saja yang menatap prilly akan takut namun tidak dengan wanita itu.
Prilly memandang wanita itu emosi,dendam,semua menjadi satu.
"Nih gue mau ngasih tau kalo anak kesayangan lo ini!Udah nyaman sama gue!." Ucap wanita itu pada prilly yang hanya terus menatapnya tajam.
"Gue gak yakin lexis akan cepat senyaman itu sama orang yang dulu pernah nyakitinnya!." Jawaban prilly membuat wanita itu mendengus kesal. "Mau apa anda kesini nyonya amanda?." Tanya prilly tak kalag sinis.
"Gue bakalan make up in elo,kalo bukan karna arbani gue ogah bantuin elo!." Ucap wanita itu yang tak lain adalah amanda.
Hendak berbicara namun dengan cepat wanita itu menarik prilly ke depan meja rias.
Akhirnya setelah 30 menit mereka selesai. Prilly kini disuruh memakai kebaya. Pikiran negatif mulai memenuhi otaknya.
"Nah cakepkan!Ayo turun." Ajak amanda yang membuat prilly menatapmya bingung.
Prilly membelalakan matanya melihat pemandangan didepannya. Ia akan menikah. Catat IA AKAN MENIKAH!.
"Prilly!!buruan kek!!." Geram amanda kembali menarik lengan prilly.
Prilly hanya bisa pasrah dan berdoa dengan selanjutnya yang akan terjadi pada dirinya sendiri. Mungkin kah ini takdirnya untuk tinggal sendiri??entahlah.
"Baiklah mempelai wanita bagaimana anda sudah siap??." Tanya penghulu itu pada prilly.
Prilly hanya mampu menundukkan kepalanya dan menahan air matanya.
"Ehm pak dia udah siap cuman malu-malu." Sahut amanda yang membuat pak penghulu menggelengkan kepalanya.
"Baiklah,assalamualaikum waroh maatulohiwabarakkatu,saya nikahkan Prilly Labie Latuconsina binti Rizal Latuconsina..."
"STOP!!!!." Teriakan itu membuat mereka menoleh dengan reflex.
Pria tampan itu berlari kearah mereka dan memeluk prilly dengan erat. Siapa lagi jika bukan ali. Ali diberitahu oleh baja bahwa prilly akan menikah secara tersembunyi.
"Saya suami sesungguhnya prilly!!!Dan saya tegaskan sekali lagi!!!Saya dan istri saya belum bercerai sama sekali!!!." Ucap ali tegas. Bahkan rahangnya terlihat emosi.
Tiba-tiba saja tayangan rekaman amanda dan bani berputar. Tentu saja membuat ali sangat geram mendengarnya.
"Kalo kalian pengen orang yang kalian cintai bahagia??Relain mereka dengan yang lain!!Karna percuma kalian menikah dengan orang yang tak pernag mencintai kalian!!!." Teriak ali begitu lantang.
Suasana menjadi hening seketika. Arbani dan amanda tak mampu berkata-kata.
"Bukalah mata kamu bani,ada seseorang disini mencintai kamu dengan tulus."
*CSHS*
TUUUUH BUAT YANG GA NGERTI SAMA ALURNYA DICHAPTER KEMARIN!!!SABAR DONG KAN SEMUA BUTUH PROSES KALO KALIAN EMANG UDAH BOSEN AKU GAK MAKSA BUAT BACA!!!!😉😉😉
AKU BISA KOK BERHENTIIN AJA CERITANYA!!GAK USAH KOMPLAIN SAMBIL MARAH YA!!AUTHOR GAK SELAMANYA IDENYA MULUS!!TERIMAKASIH😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati Hanya Sekali [REVISI]
Fiksi Penggemar•Prolog Lo tau gak sih? Kalo lo itu datang ke kehidupan gue dan hancurin semua hidup gue, lo rusak harapan yang udah gue buat. -Arka Ali Maaf, kalau aku udah ngehancurin hidup kamu dan rusak semua harapan kamu. Aku bakal pergi, kamu perbaiki hidup k...