AliPOV.
Aku memejamkan mataku,benda testpack ditanganku yang terjatuh karna tak sengaja prilly menabrakku sehingga benda ini terjatuh dengan hasil yang cukup membuatku bahagia.
Walau cara membuatnya salah tapi setidaknya aku memiliki keturunan untuk meneruskan perusahaanku nanti.
Aku cukup bahagia memiliki keturunan hanya saja prilly harus menerima jika saatnya tiba.
Perlakuanku sama sekali tak berubah pada prilly, ya aku membencinya bahkan sangat membenci,dia merubah semuanya,untung saja amanda kekasihku hanya tau bahwa prilly itu pembantuku yang telah memiliki suami.
Aku tak rela jika amanda meninggalkanku karna tau statusku yang telah menjadi suami. Cincin?soal cincin aku simpan tak pernah ku pakai karna percuma dipakai tapi aku sama sekali tak menyukai kehadirannya.
Aku merogoh ponselku untuk menelfon mamaku,ia pasti bahagia mendengar kabar bahagia ini.
Aku mencari kontak mama setelah menemukannya aku langsung menelfonnya tak lama terdengar suara yang ku rindukan.
"Hallo,assalamualaikum."
"Hallo ma,waallaikumsalam."
"Ada apa li?tumben nelfon?."
"Ma bisa kumpul sama keluarga prilly?."
"Bisa kayanya,dirumah prilly palingan."
"Yaudah gapapa asal kumpul deh."
"Ada apa memangnya li?."
"Ada hal yang perlu ali bicarain."
"Ya sudah besok kumpul dirumah prilly jam 10an aja."
"Baiklah,assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Aku berjalan keluar kamar mandi menghampiri kevin yang tengah memainkan gadgetnya. Ya kevin adalah kekasih mila yang aku tau mila adalah sepupu sipenghancur.
*ALIPOVNYA SEDIKIT YA GENG*
PrillyPOV.
Aku menerawang jika ke depannya aku akan seperti ini didepan anak-anakku apa mereka akan menangis melihatku disiksa??.
Apakah sifat ali akan menurun kepada anak-anakku??ali yang dengan gampangnya menyiksa,ali yang dengan gampangnya menyuruh,ali yang dengan gampangnya membentak,ali yang keras,apa semuanya akan menurun ke anak-anakku??semoga saja tidak.
Aku melihat foto pernikahanku dengan ali,kami tak melakukan sesi pra wedding kami hanya memasang foto kami masing-masing. Foto pernikahan itu diambil saat resepsi,jika semua orang melihag senyum ali itu terpaksa sedangkan aku tersenyum kaku karna saat itu aku benar-benar terkejut.
Aku disuruh kembali ke indonesia hanya karna ini??he miris sekali hidupku.
*CSHS*
Malam ini aku tengah makan malam bersama ali hanya terdengar dentingan piring bahkan ali sama sekali tak menatapku.
"Besok kita ke rumah mommymu jam 10 pagi." Ucapnya datar lalu berlalu dari hadapanku,aku hanya tersenyum bahagia karna apa?karna ini pertama kalinya aku akan satu mobil dengan ali. Bahkan saat diantar ke rumah baru kami pisah karna ingin berlama-lama dengan kedua orang tua kami masing-masing.
Aku membereskan piringnya setelah dicuci aku kembali ke kamarku dengan perasaan bahagia. 9 bulan ke depan aku tak sendirian karna ada si kecil menemaniku hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati Hanya Sekali [REVISI]
Fanfic•Prolog Lo tau gak sih? Kalo lo itu datang ke kehidupan gue dan hancurin semua hidup gue, lo rusak harapan yang udah gue buat. -Arka Ali Maaf, kalau aku udah ngehancurin hidup kamu dan rusak semua harapan kamu. Aku bakal pergi, kamu perbaiki hidup k...