day 38

188 23 0
                                    

Aku dan keempat peserta yang masuk final saat audisi di Indonesia datang ke hotel. Untuk apa? Kami mendapatkan tiket meet and greet dengan One Direction yang akan melaksanakan konsernya esok hari.

Hotel yang mereka tinggali tentu saja Hotel Mandarin. Sama seperti konser pada tahun 2015, mereka mengambil bulan Maret di hari ke 25. Konser mereka berjarak 3 tahun. Setahun mereka break, setahun mereka menyiapkan album baru, dan baru tahun ini mereka melakukan rutinitas mereka seperti 3 tahun yang lalu.

Mendekati konser mereka, akhir tahun kemarin, rumor mulai ramai. Tapi mereka tidak mengkonfirmasinya secara langsung. So, aku tidak percaya dengan rumor-rumor itu.

Jantungku berdebar ketika Mbak Dinar membawa kami ke sebuah ruangan hall. Aku bisa melihat wajah Vanessa di balik pintu. Ada beberapa directioners yang memiliki tiket meet and greet. Entah apa yang membuat tiket kami lebih spesial dari yang lainnya.

Saat kami berlima datang, semua mata tertuju kepada kami. Kegiatan juga berhenti sejenak. Aku bahkan bisa melihat the boys ada di depan sana.

"Fandra, you and your friends please follow me." ujar Vanessa.

"Guys," bisikku.

Aku dan yang lainnya mengikuti Vanessa ke sebuah ruangan. Kami dipersilahlan untuk menunggu dan duduk di sofa. Menunggu the boys selama setengah jam tak masalah bagi kami.

"Hi, love!" seru Liam memasuki ruangan.

Aku dan Vanya bertingkah biasa karena kami pernah bertemu mereka hampir setahun yang lalu. Tapi tidak menutup kemungkinan membuat jantung kami berdebar cepat karena senang.

The boys menyapa kami dengan sangat ramah. We have a little conversation in here.

"So, all of you will come to our concert tomorrow?" tanya Louis.

"I'm and Vanya can't come because we have national exams in Monday." jawabku.

"What a pity!" seru Niall.

"We're really sorry for that." ujar Vanya.

"You don't have to be sorry." balas Harry.

Ya, aku dan Vanya tidak bisa datang ke konser mereka besok karena kami harus belajar. Menyedihkan memang. 3 tahun yang lalu aku juga tidak datang ke konser mereka. Jadi, aku belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di konser mereka.

Album keenam mereka yang sudah berada di tangan kami masing-masing mulai ditanda tangani oleh keempat pria di hadapan kami. We really have a good time in here.

"Congrats for the album! Let's take a selfie for team!" seruku.

Mereka semua berkumpul di sekitarku dan bersiap. Aku merentangkan lenganku sejauh mungkin supaya kami semua masuk ke dalam frame. Aku berfoto dengan yang lainnya juga berdua-berdua.

"Fandra, will you return to England?" tanya Niall.

"Someday, I'll be back." kataku tersenyum.

"Take a selfie? Just we both." ujar Niall.

"Sure. So, what kind of picture do you want?"

"Just look at camera and I'll be in your side."

"Ok."

Aku bersiap mengambil foto. Aku hanya tersenyum dengan menunjukkan gigiku. Kami mengambil beberapa ekspresi.

"And for the last, let me do something for you."

"Like what?" tanyaku bingung.

"Just take the picture."

Aku mengangguk dan mulai tersenyum dan crap! Niall mencium pipiku.

"Special for my special girl." ujar Niall berbisik di telingaku.

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang