ISS 2

362 56 17
                                    

Di perjalanan menuju rumah cherry, tidak ada pembicaraan disana. Yang ada hanyalah raut wajah cherry yang begitu panik bercampur risih serta justin yang fokus mengendarai motornya.

Hingga justin memulai pembicaraan.

"Belok ke kanan atau ke kiri?". Ucap justin.

"Kiri just". Ucap cherry.

"Apa? Gue gak kedengeran". Ucap justin memperbesar suaranya. Pendengarannya terhalang oleh helm membuat ia susah mendengar suara cherry yang mungkin terlalu lembut.

"KIRI". Cherry memperbesar suaranya dan sedikit memajukan wajahnya pada telinga justin.

"Oke". Ucap justin.




Dan akhirnya mereka sampai dirumah cherry.

Rumah yang sangat sederhana,namun banyak kebahagiaan disana.

Menurut cherry,gak selamanya kekayaan itu bisa ngebeli kebahagiaan.

Cherry memang bisa dibilang termasuk orang yang sangat sederhana dari segi ekonomisnya. Namun,banyak cinta yang ia dapatkan dari kesederhanaan itu.

Dan belum tentu semua orang kaya yang memiliki bisa merasakan kebahagiaan yang dialami cherry.

Cherry pun turun dari motor justin dan sedikit membenarkan rok nya.

"Just makasih ya". Ucap cherry.

Justin membuka helm nya dan tersenyum singkat pada cherry.

"Iya santai,kalo gitu gue balik dulu ya". Ucap justin,diraihlah helm nya.

Saat ia hendak memakai helm. Seorang perempuan setengah baya keluar dari rumah cherry dan menghampiri mereka berdua.

"Loh cherry kok temen kamu gak disuruh masuk?". Ucap ibu cherry tersenyum pada justin.

"E--iya tante saya mau langsung pamit aja". Senyum justin.

"Justin Bieber ya?". Ucap ibu cherry senang. Siapa yang tidak senang jika anak perempuannya diantarkan pulang oleh superstar papan atas seperti justin.

Justin hanya menebarkan senyumnya.

"Wah adik cherry pasti senang bertemu dengan kamu, setiap hari dia selalu menonton kamu di televisi". Ucap ibu cherry menatap justin.

Cherry terlihat gengsi dan menutup nutupi sesuatu. Ia tidak pernah menceritakan pada justin bahwa adiknya adalah fans berat justin.

Namanya adalah Darenita orlando,panggil saja Daren. Dia adalah adik perempuan satu satunya yang cherry punya. Usianya baru menginjak 7 tahun. Dan dia adalah fans berat Justin Bieber. Bisa dibilang beliebers;)

Daren selalu bilang kepada cherry bahwa ia ingin sekali bertemu dengan justin. Daren tahu jika kakaknya itu satu sekolah dengan SuperStar idolanya.

Namun cherry terus berkata "Justin sibuk dek. Kapan kapan yaa". Dan dengan polosnya Daren terus mengangguk tersenyum setiap kali cherry bilang itu.

Ada rasa kasihan terhadap daren yang ingin sekali bertemu dengan justin. Cuma,Kalian tahu sendiri bahwa cherry dan justin tidak pernah akrab. Dan lagi mereka tidak terlalu dekat. Itu yang membuat cherry gengsi untuk mengatakan bahwa adiknya adalah fans berat justin.



"Bisa saya bertemu dengan nya?". Justin seperti terharu mendengar kata kata itu dari mulut ibu cherry.

Ibu cherry pun mengangguk dan wajahnya terlihat sangat bahagia. Cherry terlihat sangat kaget mendengar perkataan justin. Kalau urusan fans,justin memang seperti itu orangnya. Ia tidak tega melihat fans yang tidak dapat bertemu dengannya. Rasanya dia ingin memeluknya satu satu.

Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang