ISS 10

321 49 18
                                    

Didedikasikan untuk Carolinebie

~~~~~♡~~~~~

"Tringgggg!".

"Selamat sore anak anak,see you next week"

"Sore pak". Teriak satu kelas.

Guru itu pun pergi meninggalkan kelas dengan membawa beberapa buku miliknya.

Semua murid terbebas.

"Eh gue cabut duluan ya. Jangan kemaleman lho,awas digebet pak jem. Babayyy!". Ejek luna sambil barlari pergi keluar kelas. Luna sudah afal kebiasaan cherry yang setiap jumat selalu menyempatkan dirinya mampir ke perpustakaan.

"Ish dasar". Cherry menggeleng gelengkan kepalanya sambil tertawa tipis,dia pun kembali melanjutkan aktifitasnya yaitu merapikan buku bukunya.

Sedangkan justin,dia membalikan arah tubuhnya kebelakang,menatapi gerak gerik cherry.

Jangan lupa ya,justin itu duduk tepat didepan cherry;)

Merasa diperhatikan,cherry menghentikan kegiatannya dan menatap tajam justin.

"Ngapain sih?". Ucapnya risih karna terus diperhatikan oleh justin.

Justin tak menghiraukan perkataan cherry,dia hanya tersenyum tipis dan memakai tasnya dipunggung lalu berjalan keluar kelas.

Walaupun sikapnya dingin,tapi entah kenapa ketampanan nya itu justru malah bertambah.

Cherry menatap justin yang berjalan keluar kelas dengan heran.


Tiba tiba,seorang pria memunjulkan wajahnya dari balik pintu. "Cher gue tunggu di lapangan basket deket kelas XII-2". Teriak justin,dan wajahnya kini kembali menghilang.

Berhubung kelas mereka ada di kelas XII-1,jadi tidak terlalu jauh dengan kelas sebelah.

"Ciee balik sama justin cie". Ledek chaz yang masih terduduk dibangkunya.

Cherry memakai tas dipunggung nya,dan sambil berjalan keluar. "Temen lo tuh aneh chaz". Mendengar itu chaz hanya tertawa tipis.






"Sore pak". Sapa ramah cherry saat memasuki ruang perpustakaan.

Pak jem yang sedang santai membaca koran pun langsung menolehkan wajahnya pada cherry. "Sore cher,mau pinjem buku ya?". Tebak pak jem.

"Iya nih pak,aku masuk dulu ya".

"Iya cher".

Di meja belakang, cherry mengambil satu seat buku matematika.

Rencananya,disini cherry akan membuat kisi kisi ulangan matematika lagi untuk justin dan meminjam beberapa buku pelajaran yang lain.

Cherry menyiapkan cara terbaik agar justin mampu memahami catatan catatan yang diberikan cherry.

Cara yang cherry gunakan lebih gampang dibanding yang bu berta kasih,untuk itu cherry harap justin bisa lebih faham dengan rangkuman yang cherry buat.

Sambil menulis kisi kisi,otak cherry terus berputar dan memikirkan apakah benar justin mau menunggu cherry pulang. Tapi? Untuk apa justin menunggu nya?

Percayalah,kini bunga bunga cantik sedang bertebaran di hati cherry.

Dua jam berlalu, kini sudah tepat jam 5 sore. Cherry menghentikan kegiatannya dan merapikan seluruh buku buku dan menaruhnya lagi pada tempatnya.

Kisi kisi yang cherry buat,kini telah siap. Dan besok,tinggal cherry selipkan lagi di loker milik justin.

Oh iya,cherry sampai lupa kalau sudah ada yang menunggunya sedari tadi.

Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang