ISS 3

342 56 12
                                    

"Jadi si justin itu tuh sebenernya.."

"Eh eh ada justin lun". cherry menyikut luna sambil melirik arah depan,dan terlihat justin,ryan,serta chaz membawa sebotol minuman dan duduk di kursi yang tak jauh dari mereka.

"Gue heran deh sama dia,kenapa ya orang sebaik dia punya kelakuan yang kayak gitu". Cherry memperhatikan justin dari kejauhan, justin pun sekilas melirik kearah cherry dan membuat cherry mengalihkan pandangannya.

"Cher justin itu gak seperti yang lo pikir". Bela luna tetapi sedikit mengecilkan suaranya. Mungkin cherry tidak mendengar.


Semenjak masuk di kelas 3 SMA ini,banyak perubahan yang dialami oleh justin.

Dari mulai kelakuan dia,pribadi dia,pokoknya semua yang ada pada diri justin itu berbeda dari sebelumnya.

Cap dia sebagai siswa nakal pun sudah berada di mana mana, dan pasti semua orang sudah tau akan hal itu.

Terutama guru guru di sekolah ini. Justin memang sudah membanggakan sekolah karna dia mejadi penyanyi besar saat ini.

Tapi yang tidak orang lain tau adalah. Prestasi disekolahnya adalah 0 besar.


"Tringg!!"


Bel masuk berbunyi memotong pembicaraan luna dan cherry.

"Eh cepet ulangan mtk!". cherry dan luna begitu panik dan saling menarik lengan satu sama lain.

"Eh cepet cherry bu berta udah didepan kelass" teriak luna sambil berlari menuju kelas. Begitu pun cherry,ia berlari di belakang luna. Siapa yang tidak takut dengan guru matematika kiler ini? Semua siswa dibuat mati kutu saat bertemu dengannya.

Mereka berdua sampai didepan kelas dengan terengah engah. Bu berta sudah berdiri didepan pintu sambil memegang penggaris kayu panjang yang biasa ia gunakan untuk mengajar.

"Bu maaf saya telat". Ucap luna dan cherry. Beruntung saat itu bu berta belum menutup pintu kelas.

"Cepat masuk". Ucap tegas bu berta.

Cherry dan luna mengangguk panik.

Saat masuk kelas, cherry,luna dan seluruh siswa dikelas ini langsung mengeluarkan alat alat tulis mereka.

Namun ada yang janggal disini. Mata cherry bisa menatap jelas papan tulis dan tidak ada siapapun yang menghalanginya.

Cherry tersadar akan sesuatu.

"Loh justin gak ada? Tadi perasaan gue liat dia deh dikantin. Tapi kok ini tas nya belum ada". Batin cherry.

"Hah yaudalah bukan urusan gue juga"

"Eh lo kenapa bengong cher?". Ucap luna sambil mengambil pulpennya.

"Eh gapapa kok". Ucap luna.

"Apa luna gak sadar kalo didepannya gada justin?". Batin cherry.


"Baik anak anak. Kerjakan soal ini selama 30 menit. Tidak ada yang mencontek atau saya kosongkan nilai kalian minggu ini". Tegas bu berta.

Semua murid mendengus kesal karna perkataan bu berta Bagaimana bisa ulangan matematika dalam waktu 30 menit dan mereka harus mengerjakanya tanpa mencontek? Ugh,annoying.

Bu berta menginjakan kaki dari lantai ke lantai. Tangannya sibuk membagikan selembar kertas soal kepada siswa.

Dan saat bu berta  tepat berada di meja depan cherry.

"Justin kemana?". Tegas bu berta. Ryan dan chaz terlihat gugup dan menutupi satu sama lain.

"Ada yang tahu justin kemana?". Tegas ulang bu berta.

Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang