"Eh eh justin lepas". Sambil membawa cherry ke taman belakang sekolah,justin menarik cherry dengan cepat.
Sampailah mereka ditempat sepi ini,dan secara paksa,cherry melepas genggaman tangan justin. "Puas?". Ucap sinis cherry dengan nada tinggi.
"Maksud lo?". Tanya justin heran. "Ya puas gak bikin anak anak cewek dikelas pada mojokin gue karna lo selalu bela gue?"
Dan justin cuma diem.
"Sekarang ambil uang lo lagi di franda". Suruh cherry,namun justin menolaknya mentah mentah. "Gue gamau"
"Apa perlu gue yang ambil?"
"Gaperlu"
"Bener bener keras kepala. Fine gue yang ambil". Cherry bergegas pergi,namun kini sebuah tangan telah menariknya.
"Cherry ish,jangan kenapa sih". Tarik justin.
"Ih gue gangerti sama lo". Cherry berdecak kesal. "Ya oke kalo lo gamau ngambil. Anggep itu utang dan bakal gue bayar". Sambungnya.
"Ish,gausah". Ucap justin sambil menggaruk garuk kepalanya. "Itu uang buat lo aja". Lanjut justin dengan nada pelan.
"Lo berlebihan. Gue itu cuma minggu ini doang belum bayar uang kas. Kenapa lo bayarin buat setahun kedepan? Uangnya kan bisa lo pake untuk yang lain. Satu juta itu bukan uang yang sedikit. Sekarang tolong ambil uang lo balik,gue gamau ada beban".
Jelas cherry panjang lebar. Ia mencoba meredam emosinya,karna cherry tau bahwa jika ia sama sama keras kepala,itu gabakal nyelesaian masalah. Tau kan justin orangnya gimana? Mau menang sendiri.
"Ya gaperlu dijadiin beban. Simple kan?". Jawabnya enteng.
"Argh fine. Pokoknya tetep gue ganti. Bodo". Cherry mengacak acak rambutnya frustasi.
"Gausah cher. Kenapa batu banget sih?".
Sebenernya yang batu itu siapa sih. Batin cherry.
Mengalah. Cherry menggeram kesal dan berjalan menuju bawah pohon tempat dimana saat itu dia menangis. Meninggalkan justin yang tengah kebingungan melihat langkah cherry.
"Sini duduk". Dengan tersenyum,cherry menghentakan tangannya diatas rumput. Dan justin pun menangguk.
Kalau ingin berbicara dengan orang yang keras hatinya kayak model justin. Haru banyak banyak sabar. Inget;)
Tau kalo api sama api disatuin? Bakalan makin gede dan gak akan padam.
Tepat dibawah pohon. Hati cherry terasa damai,karna tepat disampingnya,seseorang yang berhasil memikat hati itu datang.
Dengan hembusan angin,anak rambut mereka bergerak sering angin berlalu.
Dengan kedua tangan yang memegang lutut,cherry memecah keheningan"Gue minta lo ambil uang lo lagi ya?". Ujar cherry selembut mungkin.
"Ke-kenapa?". Tengoknya kearah cherry.
"Itu uang lo justin. Dan lagipula lo gaperlu bayarin gue. Gaperlu. Lo bisa pake itu buat keperluan lo yang lain". Jelas cherry.
"Gue masih punya uang kok". Jawabnya tanpa beban.
Susah ya kalo ngomong sama superstar idiot kayak lo. Dari tadi gakelar kelar. Batin cherry kesal.
"Ck,gue tau itu. Dan gue gamau uang lo. Plis ngertiin gue". Mohonnya.
"Hft oke. Tapi..lo gausah nurutin kemauan ratu centil itu buat jauhin gue".
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot SuperStar✌(j.b)
FanfictionBayangin kalo suatu saat lo jadi superstar kayaraya,digilain semua cewek,tapi prestasi lo disekolah 0 besar. yap perubahan itu bener" muncul saat lo kehilangan org yg paling lo sayang. Dan apa salah kalo ada cewek yg relain waktunya buat ngerubah si...