Next ISS// ini penting,gue mohon jangan diabain.

217 38 8
                                    

"Kok perasaan gue gaenak ya. Pulang sekolah bisa anter gue kerumah luna?"



Justin mengangguk disusul dengan senyuman. "Selagi gue bernafas,gue akan lakuin apapun yang lo minta".

Cherry tersipu malu,ikut tersenyum sambil menatap justin yang sedang melebarkan bibirnya hingga gigi putihnya terpampang rapih.

"Apapun? Kalo gue minta mata lo gimana?". Ledek cherry.

"Gue bakal kasih. Biarpun setelah gue kasih mata itu dan gue gabisa liat lo lagi,seenggaknya gue masih bisa rasain lo pake hati".



Cherry terenyuh. Belum pernah ada sosok pria yang memperlakukannya seistimewa ini.

"Tapi kan kalo lo kasih mata lo ke gue,berarti lo meninggal dong". Tanya cherry lagi.




"Ya terus kenapa? Mata gue ada di wajah lo kan? Jadi setiap lo memandang,gue ada disana". Jawab justin enteng tanpa fikir.

Bagi justin,itu adalah kata spontan yang keluar dari hatinya. Dan entah kenapa hal setulus itu ia ungkapkan pada cherry,wanita yang belum ia kenal lama.

Mereka bertatap memandang mata indah satu sama lain.




***



Tok tok....

Tak lama setelah cherry mengetuk pintu,seorang wanita cantik keluar dengan senyuman.

"Eh tante". Cherry menyapa,kemudian bersalaman. Diikuti justin.

"Ada apa ya cher?". Ucap mama luna.

"Oh yaudah kita masuk dulu ya,gaenak tamu masa ngobrol diluar". Tawa singkat mama luna.

Cherry dan justin meneguk gelas berisi air putih yang disediakan.

"Gini tante,aku cuma mau tanya aja,kenapa luna hari ini gak sekolah ya?"


Ekspresi wajah mama luna berubah jadi heran dan bingung.
"Loh gak sekolah? Tadi pagi luna izin kok sama tante dia bilang mau sekolah".

Cherry dan justin saling bertatap singkat.
"Emang luna seharian gak ada disekolah?".

Dengan gelengan kepala,muka cherry justru ikut bingung kemana perginya luna.

"Aduh kemana ya itu anak". Panik mama luna.

"Coba tante telfon luna,siapatau diangkat". Usul justin.




Dengan gerakan cepat,mama luna mengambil handphonenya.

"Gak aktif justin". Raut wajahnya kini tambah panik.

"Aduh gimana tante bingung banget. Kalo luna gak sama cherry dan kamu, trus dia sama siapa? Tante khawatir"

"Tante tenang dulu ya,cherry bakalan hubungin temen-temen luna". Ucap cherry sambil memegang tangan mama luna.

"Waktu itu luna juga pulang larut malam,tante khawatir. Tapi,karna luna izin kerja kelompok di rumah cherry,jadi tante gak terlalu panik karna tante percaya sama kamu". Tatap mama luna.



Jleb.

Pulang larut malam?

Kerja kelompok?

Cherry tersenyum pahit menatap wajah panik mama luna. Berusaha menenangkannya.

"Yaudah tante,kalo gitu cherry sama justin mau cari luna dulu ya". Cherry pun bangkit dari duduknya. Disusul dengan justin.

"Tante minta tolong ya sama kamu".

"Iya tante"





Cherry pun menunggangi motor sport merah justin. Kemudian,mereka berdua pergi.





Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang