"Trus lo terima atau engga?". Heboh luna,cherry menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Belum".
Luna membuang nafas panjangnya dan berdecak kesal. "Ck,duh apalagi sih cher yang bikin lo gak yakin? Dulu lo bilang kalo justin cuma main-main kan? Terbukti sekarang dia serius sama lo".
"Tunggu luna,gue belum selesai ngomong".
Luna pun menopang dagunya sambil memperhatikan wajah cherry. "Gue akan kasih jawabannya,setelah UN".
Luna membuka mulutnya lebar-lebar saat itu juga. "Dengerin gue dulu". Tegas cherry.
"Lo mau liat justin berubah kan? Gue sengaja ngelakuin ini,demi orang-orang terdekat justin. Gue rasa lo tau kalo sebenernya gue sayang sama justin"
"Lo bener juga sih cher,tapi apa gak kelamaan? UN tuh masih 6 bulanan lagi. Lo mau liat justin digelayutin cewek-cewek lain? Lo kuat?". Tanya luna.
"Gapapa kok,lagian gue sama justin kan belum ada status,kalo justin mau deket sama temen ceweknya ya bukan masalah dong. Udah lo gausah khawatir,gue sama justin udah janji buat saling ngejaga perasaan kok". Kata-kata cherry barusan,berhasil membuat sedikit hati luna lega.
"Yaudah deh,gue percaya sama lo".
***
"Mau pulang bareng gak?". Ucap seorang pria dengan motor besarnya yang membuat cherry serta luna menghentikan langkah,sambil tersenyum lunapun menyikut cherry.
"Gausah just,gue sama luna kok". Jawabnya ramah.
"Eh gapapa kali cher,udah sama justin aja sana". Sambung luna. Cherry membalas dengan mengerenyitkan keningnya. "Apansih lun"
"Sumpah gue lupa kalo hari ini gue mau diajak jalan sama cowok yang gue ceritain itu. Udah sana pulang sama justin aja,daripada lo sendirian kan".
Cherry terdiam ragu. "Ayo". Ajak justin. Dan akhirnya,cherry menaiki motor itu. "Lun,gue duluan ya". Ucap justin.
"Iya byee"
Diperjalanan,seperti biasa. Hanya diam menyaksikan keramaian jalan. Sebenarnya cherry canggung dengan keadaan ini,begitupun justin.
"Besok ulangan mtk ya?". Kini justin memecah keheningan diantara keduanya.
"Iya"
"Gue harus belajar yang bener nih"
"Iya"
"Pokoknya nanti malem,gue akan cancel semua jadwal manggung gue"
"Iya"
Justin berdecak kesal sambil melirik cherry dari arah spion. "Lo kenapa sih dari tadi cuma iya iya doang".
"Gue lagi mikirin sesuatu". Jawab singkat cherry.
"Mikirin apa?"
"Luna"
"Loh emang dia kenapa?". Tanya justin.
"Gue gatau,perasaan gue gaenak aja. Gue takut kalo cowok yang deket sama luna kali ini gak bener".
Justin hanya terdiam dan memilih tidak menjawab perkataan cherry. "Nah sekarang lo yang diem". Ucap cherry.
"Gue gatau mau bilang apa"
"Emang ya cowok itu gak pernah ngerti". Ucap kesal cherry.
"Gak gitu,cher".
Mereka pun sampai di depan rumah cherry. "Mampir gak?".
"Gak usah,gue mau belajar. Titip salam buat mommy lo sama daren ya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot SuperStar✌(j.b)
FanfictionBayangin kalo suatu saat lo jadi superstar kayaraya,digilain semua cewek,tapi prestasi lo disekolah 0 besar. yap perubahan itu bener" muncul saat lo kehilangan org yg paling lo sayang. Dan apa salah kalo ada cewek yg relain waktunya buat ngerubah si...