ISS 28//you must read information guys!

249 31 15
                                    

"Namanya Olaf,dan gue baru tau loh kalo dia sekolah di sebelah". Senyum luna sambil membayangkan sosok pria yang membuatnya akhir-akhir ini aneh.


"Oh,gue boleh ketemu orangnya?". Tanya cherry,sambil mengaduk jusnya,luna pun mengangguk. "Boleh dong cher,nanti gue kenalin deh sama dia"

"Kalo dia bawa pengaruh buruk buat lo,tolong tinggalin dia ya lun". Sekilas luna melirik kearah cherry dan terkekeh.

Luna menaruh tangannya diatas tangan cherry.
"Cherry,lo percaya aja sama gue,olaf itu orang yang baik. Gue udah terlanjur suka sama dia. Lo mau kan liat sahabat lo ini bahagia? Jadi tolong juga,lo dukung gue"

"O--okay"



***



"Nih". Cherry melepas earphone yang terpasang dikupingnya tatkala melihat seorang pria menyerahkan sebuah kertas padanya.

"I--ini nilai lo?". Dengan tegas,cherry mengembangkan senyum sambil terus memperhatikan kertas dengan bertuliskan nilai 7,75.

"Ini pertama kalinya lagi gue dapet nilai segitu. Biasanya gue dapet dibawah 5 loh". Justin duduk disamping cherry sembari menatap cherry yang masih tersenyum dari samping.

"Lo hebat! Gue bangga". Justin pun terkekeh pelan melihat ekspresi cherry.

"Gue udah pernah bilang kan,kalo gue gak akan buat lo kecewa?". Ucap justin.




Cherry pun tersenyum bangga menatap justin. "Lo bakal selalu jadi idiot superstar yang gue punya"

Kemudian,cherry menidurkan kepalanya diatas pundak justin. Ia memejamkan mata untuk beberapa saat. "Lo ngapain ada disini?". Tanya justin.

"Gapapa kok". Jawab cherry.

"Gue tau pasti lagi ada apa-apa cher,gausah bohong. Lagian juga gak biasa-biasanya lo ke danau ini. Gue nyariin tau".

"Lagian ngapain nyariin gue sih. Udah tau sakit mending diem aja dikelas atau gak pulang sana". Ucap cherry.

"Lo gak usah ngalihin pembicaraan. Lo lagi kenapa?". Tatap justin.

Cherry pun mengangkat kepalanya dari bahu justin,melihat kearah danau kemudian menunduk. "Gue gatau,gue lagi kepikiran sama cowok yang deketin luna,gue takut dia gak baik".

"Nama cowok itu siapa?". Tanya justin. "Olaf". Jawab luna.

Justin mengerenyitkan keningnya heran. "Hah? Yakin namanya olaf?"

"Iya,emang kenapa sih? Lo kenal?". Ucap cherry.



Justin pun membuang nafanya lega sambil berkata pela . "Syukur deh".

"Syukur apanya?". Tanya cherry heran.

"Oh eng-engga, ya syukur dong cher kalo luna punya gebetan. Siapa tau luna jadi semangat belajar karna adanya cowok itu. Buktinya kayak gue,gue semangat belajar kok kalo ada lo". Senyum justin.

Wajah cherry memerah merona sambil meninju pelan justin. "Gombal lo"

"Eh tapi gue bener lho,kan gak ada yang tau,bisa cowok itu bawa pengaruh baik buat luna. Selama luna baik-baik aja sih lo harusnya dukung dia"

"Gue juga--"



Belum sempat cherry melanjutkan perkataannya,tiba-tiba muncul deringan suara dari handphone justin.

"Loh kenapa gak diangkat?". Tanya cherry heran.

"Gak mau diganggu aja". Justin memasukan handphonenya kedalam saku celana.

Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang