ISS 12

294 51 17
                                    

Didedikasikan untuk AngelineAgustian


The Change.


~~~~♡~~~~


Dan sebuah suara misterius kini melengking ditelinganya. "Oh jadi lo yang suka ngirimin kertas-kertas itu?".



Deg.




Terbujur kaku dengan mulut terbuka dan mata yang membelalak lebar.

Jantung cherry tak henti hentinya berdegup kencang.

Terus menarik nafas dan membuangnya dengan cepat seperti orang sesak.

Ketakutannya selama ini,kini terjadi. Tepat didepan mata,justin telah menatap cherry dengan tatapan tajam. Persis saat kejadian waktu itu.


"Ikut gue sini". Menarik tangan cherry dengan kasar,justin membawa cherry kesuatu tempat.

Dengan menahan rasa sakit ditangannya,dengan pasrah cherry mengikuti justin.

Justin menarik tangan cherry dengan kasar. Bahkan hingga memerah.

Cherry meringis kesakitan."Aw just lepas".

Namun tak sepatah katapun keluar dari mulut justin sampai akhirnya mereka berada di taman belakang sekolah. Sangat sepi disini.

Justin melepas tangan cherry dan kini cherry dapat bernafas lega.

Cherry tertunduk pasrah didepan justin yang tengah menatapnya tajam. "Bisa lo jelasin sesuatu tentang tadi?". Introgasi justin.

Cherry tertunduk sambil menutupi tangannya yang memerah akibat perlakuan justin.

"CHER? BISA LO JELASIN KE GUE?". Bentak justin,cherry tersentak kaget dan memejamkan matanya.

Cherry ketakutan. Dia hanya dapat tertunduk kaku dihadapan justin sambil memejamkan matanya.

Perlahan justin memajukan langkahnya,dan cherry memundurkan langkahnya.
"JAWAB! LO TULI?". Dan lagi-lagi,bentakan itu keluar dari mulut justin.



"PLAK!".



Satu tamparan kini mendarat di pipi justin. Cherry tak sadar apa yang barusan ia lakukan. Ia masih memejamkan matanya sambil menahan tangis.

"Ma--maaf gue..gue harus pergi". Cherry berniat untuk pergi,namun tangan itu kembali menariknya dengan kencang. Dan hasilnya,justin berhasil mencegah cherry hingga posisi mereka kembali berhadapan. Namun tangan justin masih menggengam kuat pergelangan tangan cherry.

"Kenapa lo nampar gue?"

"Liat gue"

Cherry membuang nafas panjang,kini wajahnya telah menatap justin dan dengan perlahan ia membuka matanya.

Saat membuka mata,cherry terfokus pada warna merah di pipi justin,setelah menatap pipinya,kini cherry beralih ke mata justin.

Tatapan mereka terkunci selama beberapa menit. Mereka hanya diam saling memandang satu sama lain.

"Maaf kalo lo ngira gue ikut campur sama kehidupan lo. Gue tau gue orang baru. Tapi tolong,hargain gue. Gue punya alesan untuk ngerubah lo". Dengan mata yang berbinar-binar dan airmata yang tertegun didada,cherry menatap justin dengan perasaan bersalah.

"Apa?". Balas singkat justin. Tapi justin masih tidak ingin untuk melepaskan genggaman tangannya pada cherry.

"Gue emang baru beberapa bulan kenal sama lo. Tapi lo tau luna? Dia udah ngenal lo dari dulu. Dia ngerasain banget perubahan yang lo lakuin. Ya okey gue disini emang sok tau,tapi ngerasa gak kalo lo itu emang berubah? Ngerasa gak?"

Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang