ISS 33/LONG CHAP!

252 30 5
                                    

Cher,lo harus bisa ngadepin hari ini.

Lo harus bisa buat luna jadi luna yang dulu lo kenal.

Lo bego kalo ngebiarin luna kayak gitu. Apa lo mau bener-bener kehilangan dia? Lo mau?

Kalahin gengsi lo. Mau dibilang alay atau caper bodoamat cher.

Lo mau ngerasain sedih saat lo ngeliat sahabat lo sendiri ketawa bareng musuh?

Oke franda bukan musuh. Tapi lo tau kan franda bukan orang baik juga.

Apalagi,lo udah bilang ke justin dan nyuruh kalian buat sama-sama ngejauh.

Tujuannya lo pengen ngerubah luna kan? Tapi kalo lo gaberhasil?

Lo bakalan kehilangan keduanya cher.

Idup lo kelar.

Lo jadi netral tanpa justin dan luna

Atau,berhasil buat keadaan kembali normal.






Cherry menggelegkan kepalanya saat kata-kata itu terus terngiang di otaknya. Cherry menepuk nepuk kedua pipinya sambil terus berjalan menyusuri gerbang sekolah.

Tapi,cherry berhenti saat didepannya melaju sebuah motor sport merah.



Tidak salah lagi bahwa itu justin.

Dan seorang wanita menunggangi motor itu bersamanya.

Cherry melihat mereka dari kejauhan,cherry pun terkejut saat seorang wanita itu membuka helmnya.

Rachel.

Dia telah kembali.

Entah senang atau sesak yang cherry rasakan,tapi dikeadaan seperti ini cherry sulit mengontrol perasaannya.

"Cher?"

Sial. Sekarang rachel malah memanggil cherry.

Rachel segera berjalan kearah cherry yang terdiam ditempat sambil menggandeng tangan justin.

Sesampai rachel dan justin dihadapannya,cherry sempat tersenyum sambil melihat kearah tangan mereka yang memegang satu sama lain.

Sadar akan pandangan cherry,justin pun segera melepaskan tangannya dari tangan rachel.


"Eh cher,aku punya oleh-oleh buat kamu nih". Ucap ramah rachel seraya memberikan bungkusan brandit kepada cherry.

"Eng-engga usah hel gapapa". Tolak cherry.

"Aduh,udah deh ini emang aku beli buat kamu cher,masa gak diterima sih". Rachel memasang muka sedihnya.

"O-okey. Makasih banyak ya hel". Akhirnya,cherry pun mengagguk karna merasa tidak enak.

"Nah gitu dong"

"Yaudah kekelas bareng yuk". Ajak rachel.



Justin dan cherry pun berpandangan singkat.

"Em gausah hel,a-aku mau ke perpus dulu nih. Iya mau ke perpus". Cherry mencoba mengeluarkan alasan yang ia bisa. Sebenarnya,cherry malas untuk melihat justin yang cuek,yang dingin seperti dulu.

"Yah yaudah deh,kalo gitu aku sama justin duluan ya". Senyum rachel.

"Iya"

Merekapun berjalan kearah yang berlawanan,namun cherry berhenti dan melihat kebelakang tangan itu bergandengan lagi.









Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang