ISS 19

326 49 16
                                    

Maafin kalo banyak typo,karna ini... long part. Wiii😄




~~~~♡~~~~





"Ikut gue sini!"

"Just apasih lepas!"

Pasrah,justin melepaskan genggamannya pada cherry,dia menggeram kesal. "Lo bohong sama gue"

"Gue gak bohong". Protes cherry.

"Trus kenapa lo jalan sama cowok ini?". Jari telunjuk justin tepat berada depan oliver dan membuat oliver ikut menatap sinis justin. "Justin,gausah ribut!". Omel cherry.

"Hari ini gue mau belajar sama lo. Ayo pulang!". Justin menarik tangan cherry,dan terpaksa cherry harus meninggalkan oliver dan menuruti sifat egois justin. "Oliver maaf".

"Iya gapapa kok".Oliver tersenyum pahit pada cherry diiringi langkahnya keluar toko buku.



***



Justin membawa cherry masuk kedalam mobilnya,dan terlihatlah scooter memegang stir sambil menatap mereka berdua bingung. Cherry mengembangkan senyumnya pada scooter sambil masuk kedalam mobil.

"New girlfriend huh?" Sindir scooter.

"Shut up". Balas justin dengan wajah yang masih terlihat kesal. Sedangkan cherry ia hanya dapat melihat kearah jendela mobil,hatinya menggeram kesal pada sikap justin didepan oliver barusan.

Scooter pun menjalankan mobilnya.

Disini,tak ada suara lain kecuali mesin mobil. Cherry enggan menatap justin dan lebih memilih termenung melihat barisan mobil dari kaca.

Justin mencuri-curi pandangannya pada cherry,dan justin merasa bahwa sikapnya barusan sudah keterlaluan,sambil memanjangkan jaket dibagian lengan agar hangat,mulut justin seperti ingin berkata sesuatu,namun ia bungkam.

Dan scooter keheranan melirik gerak-gerik mereka berdua dari kaca yang tertempel didepan mobil.

"Gue scooter,lo cherry ya?". Scooter memecah keheningan diantara mereka. Dengan cepat,cherry langsung membalas pertanyaan scooter. "Iya,kok uncle tau?". Scooter terkekeh pelan saat dirinya dipanggil "uncle" oleh cherry.

"Panggil scooter aja,gue masih muda kok". Gurau scooter,cherry pun tertawa dan mengangguk.

"Muda dari hongkong". Ketus justin,cherry melirik justin sambil memutarkan kedua bola matanya.

"Lo hari ini sensitif banget asli". Ucap scooter. "Oh iya lo belom jawab pertanyaan gue tadi. Kok lo bisa kenal gue?". Tanya cherry.

"Kan justin sering cerita tentang lo". Ucap scooter enteng namun berhasil membuat cherry melongo kaget. "Cerita?"

"Ember lo!" Dengan kesal,bantal mobil yang cukup besar itu berhasil mengenai wajah scooter. "Ih lo,galak banget". Ucap scooter menyingkirkan bantal itu.

"Gak usah comel bisa gasih". Teriak justin. Cherry menutup kedua telinga dengan tangannya. "Stt,apadeh lagi sakit aja masih bisa marah marah". Sinis cherry yang berhasil membuat justin kicep dibuatnya.

Scooter terkekeh pelan melirik justin dam cherry dari kaca mobil. Baru kali ini ada cewe yang bisa bikin orang keras kepala kayak lo diem. Batin scooter.

Setelah pembicaraan itu,kembali hening sampai mereka tiba disebuah rumah berhiaskan tiang-tiang besar ditambah dengan cat biru fresh.



Cherry menatap rumah itu sejenak dan merasakan bahwa rumah itu tak asing baginya. Mereka turun dan tepat berada didepan pintu,scooter langsung berpamitan pulang dan meminta maaf karna tidak bisa menemani mereka disini,ia bilang hari ini tugasnya di studio sangat banyak.

Idiot SuperStar✌(j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang