UP

10.9K 706 73
                                    

Assalamu alaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamu alaikum. Saya balik. Tapi belum bawa bab baru wkwk. Cas laptopku udah berbulan-bulan rusak (abis meledak ampe kebagi dua 😁). Mau beli, toko-toko tutup karena PSBB. Doakan, ya, semoga Senin atau Selasa besok udah bisa beli cas laptop dan ngetik lagi.

Kalau aku nongol tiba-tiba gini pasti bawa sesuatu (ada yang kepikiran gitu?). Dan yeah, aku emang bawa sesuatu.

Aku datang bawa bacaan baru. Tapi aku posting di Kwikku (platform menulis karya anak bangsa). Jadi ceritanya, aku lagi transmigrasi ke sana wkwkwkwk. Dasa sama Terra ada rencana buat dipindahin ke sana sih, dengan judul lain, tp cerita yg sama. Cuma masih aku pertimbangkan. Karena aku udah mulai mikir, kayaknya Wattpad yang sekarang udah nggak terlalu cocok buat 'type' tulisan aku #pwesimisbat

Nah, siapa tau ada yg bersedia mampir. Baru 3 chapter. Chapter selanjutnya masih aku ketik di HP (layar 4 inch), dan feel berantakan karena badmood duluan. Layar kecil, jempol gede. Mau klik enter, yang ke-klik delete 😂. Oleh karena ituuu, Daster gak aku ketik d HP, karena aku udah kehilangan feel-nya. Jadi kalau dipaksain diketik di HP gara-gara mau kejar tayang, bisa-bisa malah bikin plothole yang luar biasa dan feel-nya ancur-ancuran (gini-gini aku masih ngejar kualitas, bukan kuantitas #plakkk). Jadi, buat yang masih nungguin Dasa sama Terra, maaf ya, kena PHP terus. Aku benar-benar minta maaf 🙏

*Kenapa aku berani bat bikin cerita baru saat cerita lain ngegantunggg?

Karena Daster menurut aku tuh agak berat, yaks (ga berat amat sih, tapi berat). Aku harus benar-benar riset untuk 'beberapa hal', karena genre novel ini 'spiritual'. Yes, spiritual, bukan sekadar religi.

Gambaran tentang novel yang aku garap di Kwikku kayak gimaaana?

Novel yg aku garap ini genrenya drama (karena ga ada genre teenfiction di sana). Bagi kalian pecinta religislam dan/atau spiritual, afwan, karena ini bukan religi atau spiritual. Aku ngangkat fenomena dalam hidup remaja. Aku sesuaikan dengan kerjaan aku. Geluddd di dunia pendidikan (eh, bergelut maksudnya). Karena aku minat bgt sama yg namanya pendidikan dan nganggap 'itu' super-duper penting, makanya kalau aku nulis tentang remaja, pasti bahasan 'pendidikan' dan 'cita-cita' ngikut. Remaja dan pendidikan itu dua hal yang nggak boleh dipisahin. Karena meskipun kamu seorang perempuan yang mau jadi IRT ajija, kamu juga harus cerdas. Kamu akan jadi guru pertama buat anak-anak kamu. Sebelum anak kamu mempercayai dan mengidolakan orang lain, dia harus percaya dan mengidolakan kamu lebih dahulu. Kalau nggak, kamu akan susah atau bahkan kehilangan kendali atas anak kamu. Masa depan anak kamu tergantung cara didikmu (kecuali kalau ia beruntung dapat lingkungan pertemanan yg nggak toxic. Kalau toxic?). Karena itu, kamu juga harus berpendidikan. Ya Allah, aku ngetiknya udah melenceng bangt. Tuman 🙈

Back to laptop.

Jadi, cerita baruku ini berjudul "Face the Music". Ini idiom yg lumayan pemes sih. Kalian cari aja artinya di Google. Karena mski jdulnya ada musik-musiknya, tp ini bukan tentang musik.

Ini tentang dunia remaja. Ada percintaannya (ala remaja yg masih alayyy), meskipun mungkin ngga akan terlalu fokus ke situ (karena aku kayaknya nggak ada bakat wkwk). Di sini aku bahasa fenomena yg sring kejadian di sekolah. Bullying, body shaming, insecurity. Dan beberapa hal lain tentang psikologi (maybe). Hubungan ortu-anak (yg of courrse berpengaruh terhadap hidup dan pendidikan si anak)

Nah, trnyata inti yang mau aku ketik cuma dikit, tp aku emang suka bertele-tele kalau ngetik. Ngelantur ke mana-mana dan nggak bisa fokus.

Oh iya, buat masuk ke Kwikku, harus ada akun. Tinggal daftar pakai email udah masuk. Nggak perlu aplikasi, bisa masuk lewat web. Tp kalau mau download app-nya, lebih bagus lagi. Ayok dukung karya anak bangsa, heheh.


Ini link-nya. Kalau di sini gak bisa kebuka, kalian ke dinding WP aku aja, aku copy link juga di sana. Oh iya, jangan salfok sama nama penaku. Aku suka ngasal bkin nama pena 😅

https://www.kwikku.com/novel/read/face-the-music

Kalau berkenan, mampir, ya, teman-teman. Jazaakumullah khoiron. Wassalamu alaikum warahmatullah 😁

Das-Ter✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang